Evaluasi Aspek Partisipasi Masyarakat terhadap TPS3R di Kabupaten Purbalingga

Abstract

Pengurangan sampah dari sumber merupakan tanggung jawab dari semua pihak baik pemereintah maupun masyarakat. Penyelenggraan tempat pengolahan sampah dengan metode reduce, reuse, recycle (TPS 3R) merupakan bentuk pendekatan pengelolaan persampahan dengan melibatkan peran aktif dan pemberdayaan masyarakat. Kondisi TPS3R pada tahun 2022 TPS 3R di Kelurahan Bancar, Kelurahan Sempor Lor, dan Kelurahan Mrebet merupakan TPS3R yang baru selesai pembangunannya pada tahun 2021. Kegiatan pengelolaan berbasis 3R pada TPS3R Kelurahan Jatisaba sudah berjalan sejak tahu 2017 namun pemanfaatan sampahnya belum maksimal. TPS3R di Kelurahan Kalikabong, Kelurahan Karang Pule, dan Kelurahan Babakan proses operasionalnya terhenti karena kurangnya sarana prasarana, sumber daya manusia, serta iuran masyarakat tidak sesuai dengan biaya yang di keluarkan untuk operasional TPS 3R. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai evaluasi TPS3R di Kabupaten Purbalingga pada poin partisipasi masyarakat berdasarkan Petunjuk Teknis TPS3R tahun 2017 dan mengetahui rekomendasi dari nilai. Metode yang digunakan pada evaluasi ini yaitu dengan pedoman petunjuk teknis TPS3R dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap ketua RT dan petugas KSM, untuk menentukan rekomendasi menggunakan software Rstudio dengan uji regresi logistik dan regresi ordinal dari hasl wawancara tersebut kemudian diberikan rekomendasi.Hasil analisis evaluasi aspek parisipasi masyarakat nilai evaluasi aspek partisipasi masyarakat TPS3R dan nilai relatif merupakan nilai aspek yang dikalikan dengan bobot aspek partipasi. Nilai evaluasi akhir pada TPS3R Bancar, TPS3R Jatisaba, TPS3R Babakan, TPS3R Kalikabong, TPS3R Mrebet, dan TPS3R Karang Pule nilai relatifnya 1,6 tersebut masuk kategori buruk. Nilai evaluasi akhir pada TPS3R Sempor lor t nilai relatifnya 2 tersebut masuk kategori kurang. Rekomedasi dari hasil evaluasinya yaitu dengan perlunya pendampingan dari pihak DLH Purbalingga dan petugas KSM untuk memantau dan menggerakkan kegiatan pemilahan sampaah dimasyarakat, melakukan sosialisasi terkait dengan jumlah iurang yang perlu dibayarkan oleh masyarakat agar tidak membebani dan masyarakat bisa membayar tepat waktu guna mendukung kegiatan pengelolaan sampah di TPS3R