Rekonstruksi di Amerika Serikat bagian Selatan Tahun 1865-1877
Abstract
Latar belakang pemilihan masalah ini, yaitu perbedaan pandangan yang
terlihat sulit disatukan antara negara bagian Utara dan negara bagian Selatan
mengenai masalah perbudakan menjadi pemicu meletusnya Perang Saudara dan
berakibat hancurnya wilayah yang mengalami kekalahan perang. Ketika Perang
Saudara berakhir, pemerintah berupaya untuk mengembalikan kondisi negara
dengan mengembalikan keutuhan Union dan memberikan persamaan hak bagi
orang kulit hitam. Namun, persamaan hak bagi orang kulit hitam tidak
sepenuhnya berhasil. Pasca rekonstruksi orang kulit hitam masih mendapatkan
diskriminasi ras. Hal ini bertolak belakang dengan Declaration of Independence
yang menyatakan bahwa Amerika Serikat sangat menjunjung tinggi demokrasi
dan Ham. Selain itu, proses rekonstruksi juga berpengaruh terhadap
perkembangan negara Amerika Serikat selanjutnya, baik dalam hal ekonomi
ataupun politik.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) kondisi di
Amerika Serikat bagian Selatan pasca Perang Saudara tahun 1861-1865; (2) Pelaksanaan rekonstruksi di Amerika Serikat bagian Selatan tahun 1865-1877;
Pengaruh rekonstruksi di Amerika Serikat bagian Selatan pasca tahun 1877.
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah ingin mengkaji secara
mendalam mengenai : (1) Kondisi di Amerika Serikat bagian Selatan pasca
Perang Saudara tahun 1865-1877; (2) Pelaksanaan rekonstruksi di Amerika
Serikat bagian Selatan tahun 1865-1877; (3) Mengkaji pengaruh rekonstruksi di
Amerika Serikat bagian Selatan pasca tahun 1877. Adapun Manfaat dari
penelitian ini antara lain: 1) bagi penulis, Penelitian ini bermanfaat untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai rekonstruksi di Amerika bagian
Selatan tahun 1865-1877; 2) bagi pembaca khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Sejarah dapat menambah wawasan untuk mata kuliah sejarah
Amerika; 3) bagi Almamater FKIP Universitas Jember, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan sejarah dan bermanfaat untuk sumber belajar. Metode penelitian
yang digunakan oleh penulis ialah metode sejarah dengan pendekatan sosiologi
politik, yang dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik atau pengumpulan
sumber, kritik, interpretasi dan historiografi.
Hasil dari pembahasan yaitu rekonstruksi yang berlangsung pada tahun
1865-1877 bermula dari kondisi negara yang mengalami kehancuran pasca Perang
Saudara. Pemerintah segera berupaya memulihkan kondisi negara melalui
program rekonstruksi. Akhirnya, pemerintah berhasil menyatukan kembali
keutuhan Union dan memberikan persamaan hak bagi mantan budak.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam rekonstruksi di Amerika Serikat
bagian Selatan tahun 1865-1877 pemerintah berhasil menyatukan kembali
keutuhan Union yang sempat terpecah belah akibat perang dan memberikan
kebebasan bagi para budak meskipun masih terdapat diskriminasi di beberapa
negara bagian Selatan yang belum bisa menerima keberadaan para mantan budak,
serta memulihkan kondisi ekonomi negara. Selain itu, setelah beberapa tahun
pasca rekonstruksi Amerika Serikat menjadi negara terkemuka di dunia, baik
dalam bidang ekonomi, politik ataupun pendidikan.
Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak penulis
kemukakan yaitu: 1) Sebagai warga negara, hendaknya saling menghargai
berbagai macan ras atau etnis yang ada dalam suatu negara tersebut atau
menghilangkan diskriminasi antar ras; 2) Bagi mahasiswa program studi
pendidikan sejarah, hendaknya meningkatkan penguasaan materi sejarah sebagai
bekal calon guru sejarah yang akan terjun di masyarakat; 3) Bagi almamater,
hendaknya meningkatkan lebih banyak literatur terutama tentang sejarah Amerika
agar penelitian dapat terus berkembang sebagai wujud Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu dharma penelitian.