dc.description.abstract | Persepsi sebagai landasan berfikir siswa dalam belajar. Persepsi dalam
belajar memiliki pengaruh dalam pembentukan konsep, daya ingat, dan
pembinaan sikap. Keberhasilan dalam belajar ditentukan oleh materi, metode, dan
media pembelajaran yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses
mengajar. Hal ini berarti untuk mencapai keberhasilan dalam belaja, salah satunya
dapat dilakukan dengan mengembangkan persepsi siswa terdapat materi, metode,
dan media pembelajaran.
Persepsi siswa terhadap praktik pembelajaran bahasa Indonesia
menyangkut aspek komponen pembelajaran, yaitu persepsi peserta didik terhadap
materi, media, dan metode pembelajaran. Persepsi siswa terhadap komponenkomponen pembelajaran dapat dilihat dari persepsi positif dan persepsi negatif.
Peserta didik yang memiliki persepsi positif terhadap pelajaran bahasa Indonesia
akan menunjukan sikap menyukai dan menanggapi komponen pembelajaran
dengan baik. Sedangkan peserta didik yang mempunyai persepsi negatif terhadap
pembelajaran bahasa Indonesia biasanya menunjukan sikap kurang
memperhatikan dan bersikap tidak peduli dalam aktivitas pembelajaran.
Kajian dalam penelitian ini terdiri atas 3 rumusan masalah yaitu mengenai
(1) Bagaimanakah persepsi siswa terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia
kelas X SMA Negeri 2 Jember?, (2) Bagaimanakah persepsi siswa terhadap
materi pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 2 Jember?, dan (3)
Bagaimanakah persepsi siswa terhadap media pembelajaran bahasa Indonesia
kelas X SMA Negeri 2 Jember?. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan temuan (1) persepsi siswa terhadap materi pembelajaran, (2)
persepsi siswa terhadap metode pembelajaran, dan (3) persepsi siswa terhadap
media pembelajaran. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mendeskrisikan
kata-kata tulis dan lisan dari objek yang diamati. Data dalam penelitian ini berupa
kalimat-kalimat persepsi peserta didik terhadap materi pembelajaran, metode
pembelajaran, dan media pembelajaran. Di samping itu terdapat data lisan berupa
kalimat-kalimat persepsi siswa terhadap materi pembelajaran, metode
pembelajaran, dan media pembelajaran yang diperoleh dari hasil wawancara.
Sumber data adalah asal diperolehnya fakta yang dapat dijadikan material untuk
menyusun informasi. Sumber data penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri
2 Jember yang berjumlah 35 peserta didik. Sumber data ini dikategorikan
kedalam tiga kategori, yaitu peserta didik dengan kemampuan tinggi, sedang, dan
rendah. Teknik analisis data dalam pengumpulan data penelitian ini adalah angket
dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data,
penyajian data, dan penrikan kesimpulan. Prosedur dalam penelitian ini yaitu ada
tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaiaan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) persepsi siswa terhadap
materi pembelajaran bahasa indonesia ada 3 persepsi yaitu persepsi positif,
negatif, dan positif/negatif. Di antara ketiga persepsi tersebut didominasi oleh
persepsi positif, (2) persepsi siswa terhadap metode pembelajaran ditemukan tiga
persepsi yaitu persepsi positif, negatif, positif/ negatif. Diantara ketiga persepsi
tersebut didominasi dengan persepsi positif. (3) persepsi siswa terhadap media
pembelajaran ditemukan dua persepsi yaitu persepsi negatif/ negatif, sehingga
tidak dapat dikatakan positif atau negatif karena guru hanya bebebrapa kali
menggunakan media pembelajaran.
Berdasarkan kesimpulan di atas disarankan beberapa hal sebagai berikut :
Saran ini ditujuakan kepada peneliti selanjutnya dan guru bahasa Indonesia. saran
yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya penelitian ini terbatas hanya
tentang persepsi terhadap materi, metode, dan media pembelajaran bahasa
Indonesia. Peneliti belum melakukan penelitian tentang hubungan antara persepsi
siswa dengan minat belajar bahasa Indonesia. Bagi guru bahasa Indonesia perlu
adanya perhatian khusus tentang adanya persepsi negatif untuk digunakan sebagai
sarana membenahi pembelajaran. | en_US |