Show simple item record

dc.contributor.authorKhoiroh, Dewi Laili Da’watul
dc.date.accessioned2023-05-16T07:58:23Z
dc.date.available2023-05-16T07:58:23Z
dc.date.issued2023-03-31
dc.identifier.nim190210103089en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116180
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 16 Mei 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPlastik merupakan suatu bahan yang tersusun dari polimer hidrokarbon rantai panjang dan zat aditif. Polimer tersebut terdiri dari jutaan monomer yang saling berikatan sehingga sulit terdegradasi. Plastik dapat menjadi bahan pencemar lingkungan saat jumlahnya terlalu banyak. Jumlah sampah di Indonesia berdasarkan data SIPSN pada tahun 2021 mencapai 28 ton. Penyumbang terbesar kedua dari angka tersebut adalah sampah plastik, yaitu sebesar 17,3%. Sampah plastik yang berada di lingkungan mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan warna dalam jangka waktu yang panjang. Sampah plastik dengan ukuran <5 mm disebut dengan mikroplastik. Berdasarkan bentuk, mikroplastik terbagi menjadi serat, fragmen, granule, dan foam. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis, yaitu sebagai biofilter limbah salah satunya mikroplastik. Ekosistem mangrove Pantai Sukamade masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Meskipun berada dalam kawasan konservasi, Pantai Sukamade berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk sehingga masih memungkinkan terjadinya kontaminasi sampah terutama sampah plastik. Keberadaan sampah plastik di wilayah pesisir juga dapat bersumber dari laut lepas. Air laut pasang dapat membawa material-material termasuk sampah plastik ke pesisir dan ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik serta kelimpahan mikroplastik pada air dan sedimen ekosistem mangrove Pantai Sukamade. Pengambilan sampel dilakukan di ekosistem mangrove Pantai Sukamade, sedangkan preparasi dan karakterisasi dilakukan di Laboratorium Zoologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Jember. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel, kemudian preparasi sampel air dan sedimen di laboratorium. Tahap berikutnya adalah karakterisasi berdasarkan bentuk, ukuran dan warna Plastik merupakan suatu bahan yang tersusun dari polimer hidrokarbon rantai panjang dan zat aditif. Polimer tersebut terdiri dari jutaan monomer yang saling berikatan sehingga sulit terdegradasi. Plastik dapat menjadi bahan pencemar lingkungan saat jumlahnya terlalu banyak. Jumlah sampah di Indonesia berdasarkan data SIPSN pada tahun 2021 mencapai 28 ton. Penyumbang terbesar kedua dari angka tersebut adalah sampah plastik, yaitu sebesar 17,3%. Sampah plastik yang berada di lingkungan mengalami perubahan bentuk, ukuran, dan warna dalam jangka waktu yang panjang. Sampah plastik dengan ukuran <5 mm disebut dengan mikroplastik. Berdasarkan bentuk, mikroplastik terbagi menjadi serat, fragmen, granule, dan foam. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis, yaitu sebagai biofilter limbah salah satunya mikroplastik. Ekosistem mangrove Pantai Sukamade masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Meskipun berada dalam kawasan konservasi, Pantai Sukamade berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk sehingga masih memungkinkan terjadinya kontaminasi sampah terutama sampah plastik. Keberadaan sampah plastik di wilayah pesisir juga dapat bersumber dari laut lepas. Air laut pasang dapat membawa material-material termasuk sampah plastik ke pesisir dan ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik serta kelimpahan mikroplastik pada air dan sedimen ekosistem mangrove Pantai Sukamade. Pengambilan sampel dilakukan di ekosistem mangrove Pantai Sukamade, sedangkan preparasi dan karakterisasi dilakukan di Laboratorium Zoologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Jember. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel, kemudian preparasi sampel air dan sedimen di laboratorium. Tahap berikutnya adalah karakterisasi berdasarkan bentuk, ukuran dan warna dengan bantuan mikroskop stereo. Tahap terakhir adalah menghitung kelimpahan mikroplastik dengan cara membagi jumlah mikroplastik yang ditemukan (partikel) dengan volume air tersaring (L) (pada sampel air) dan membagi jumlah mikroplastik yang ditemukan (partikel) dengan berat sedimen kering (kg) (pada sampel sedimen). Hasil penelitian ini menunjukkan kelimpahan mikroplastik pada air sebesar 6,5 (±3) partikel/l dan pada sedimen 126,6 (±120) partikel/kg. Karakteristik mikroplastik yang dominan pada air dan sedimen ekosistem mangrove Pantai Sukamade, yaitu berbentuk fragmen/fragmen, berukuran 1000-5000 μm, dan masuk dalam kategori mikroplastik berwarna. Mikroplastik dapat masuk ke tubuh organisme melalui proses makan yang tidak disengaja. Mikroplastik juga dapat tertelan oleh fitoplankton, zooplankton, atau ikan-ikan kecil yang kemudian dimangsa oleh ikan besar sehingga terjadi akumulasi pada tingkatan trofik yang lebih tinggi. Mikroplastik pada saluran pencernaan dapat menyebabkan obstruksi fisik, serta menyebabkan rasa kenyang palsu. Selain itu, mikroplastik juga bertindak sebagai vektor bahan kimia toksik yang dapat menyebabkan inflamasi serta gangguan serius lainnya. Hasil penelitian ini dimuat pada media penyebaran informasi berupa booklet. Hasil uji validasi booklet mendapatkan persentase kelayakan sebesar 87,5% yang masuk dalam kategori sangat layak. Hasil ini menunjukkan bahwa media booklet sangat layak untuk dipublikasikan atau disebarluaskan kepada masyarakat umum. Beberapa komentar dan saran diberikan oleh validator untuk dilakukan tindak lanjut berupa perbaikan sehingga booklet menjadi lebih baik lagi sebelum disebarluaskan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : Selvi Ariyunita, S.Si., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectEkosistem Mangroveen_US
dc.subjectPantai Sukamadeen_US
dc.subjectTaman Nasional Meru Betirien_US
dc.titleKarakterisasi dan Kelimpahan Mikroplastik pada Air dan Sedimen Ekosistem Mangrove Pantai Sukamade Taman Nasional Meru Betiri serta Pemanfaatannya sebagai Bookleten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Wachju Subchan, M.S., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2: Selvi Ariyunita, S.Si., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorkacung-11-Mei-2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record