Show simple item record

dc.contributor.authorYUNANTO, Rismawan Adi
dc.contributor.authorROKHMAH, Dewi
dc.contributor.authorWANTIYAH, Wantiyah
dc.date.accessioned2023-05-15T01:47:13Z
dc.date.available2023-05-15T01:47:13Z
dc.date.issued2022-08-04
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116141
dc.description.abstractKejadian henti jantung di luar rumah sakit menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dan setiap tahun angkanya meningkat secara global. Penyebab utama dari rendahnya survival rate korban henti jantung adalah terlambatnya pelaporan dan pemberian tindakan bantuan hidup dasar (BHD) 1 . Jumlah penderita penyakit jantung setiap tahun meningkat di Indonesia dan Jawa Timur menempati urutan tertinggi kedua 2 . Penderita penyakt jantung didominasi oleh usia 25 hingga 65 tahun dengan pekerjaan sebagai petani adalah jenis pekerjaan dengan jumlah penderita terbanyak kedua di Jawa Timur 3 . Kabupaten Jember menunjukkan fenomena yang serupa dengan data tersebut. Prevalensi penyakit jantung di Kabupaten Jember setiap tahun menunjukkan peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan pasien jantung di Poli Jantung Rumah Sakit Umum di Jember mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu satu bulan tercatat sebanyak 1.400 - 1.600 kunjunganen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKHD Productionen_US
dc.subjectPertanian Ramah Jantungen_US
dc.titlePanduan Tatalaksana Henti Jantung Pada Petani Dalam Mewujudkan Daerah Pertanian Ramah Jantungen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record