dc.description.abstract | Menurunnya aktivitas dan nilai hasil belajar matematika di sekolah
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: model pembelajaran yang diterapkan di
sekolah masih kurang efektif, sehingga pemahaman terhadap konsep-konsep
matematika sulit dipahami oleh siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar matematika, guru harus berperan aktif untuk menerapkan beberapa
model pembelajaran yang sesuai dan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa.
Pada penelitian ini maka rumusan masalah yang harus diselesaikan yaitu:
a. bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa dalam menyelesaikan soal
cerita menggunakan pendekatan pemecahan masalah matematika model Polya
pokok bahasan uang pada siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember Tahun
Pelajaran 2011/2012?
b. bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita
menggunakan pendekatan pemecahan masalah matematika model Polya pokok
bahasan uang pada siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember Tahun Pelajaran
2011/2012?
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
matematika melalui pembelajaran model Polya pada siswa kelas III SDN Sumbersari
01 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2011/2012. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas III-A dengan jumlah 52 siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang dipakai dalam penelitian ini
adalah model penelitian Kemmis dan McTaggrat dengan tahap penelitian tindakan
yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation),
dan refleksi (reflection). Penelitian ini terdiri dari 2 Sikus, dimana dalam setiap
siklus terdiri dari 3 pertemuan. Pertemuan yang ketiga digunakan untuk tes. Adapun
metode untuk meraih data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi, tes,
Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran
pemecahan masalah model Polya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas III SDN Sumbersari 01 Jember pada pokok bahasan uang bentuk soal
cerita. Hal ini terbukti dari: (1) persentase keaktivan siswa pada Siklus I yaitu:
aktivitas belajar siswa pada Siklus I adalah 60,3%, pada Siklus II adalah 71,3% dari
data di atas jelas terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus 1 ke
siklus 2. (2) siswa mengalami peningkatan hasil belajar, hal ini dapat terlihat pada
tingkat ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan secara klasikal sebesar 61,5%,.
Tindakan siklus I tingkat ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan model Polya
menjadi 71,2%. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat setelah tindakan siklus II
dengan persentase sebesar 90,4%.
Adapun saran dalam penelitian ini adalah dalam membelajarkan soal cerita,
ada baiknya dimulai dengan memberikan masalah yang terkait dengan kehidupan
sehari-hari siswa agar siswa memiliki kesiapan dalam pembelajaran, Untuk
mengajarkan/mengenalkan pemecahan masalah pada siswa SD khususnya terkait
dengan pokok bahasan uang bentuk soal cerita menggunakan 4 tahap model Polya,
pada tahap keempat mengecek kembali tidak harus dituliskan kata “jadi” tetapi
dengan cara mencocokan hasil yang diperoleh dengan soal yang berkaitan. | en_US |