dc.contributor.author | ASZHURA, Aszhura | |
dc.date.accessioned | 2023-05-04T03:34:12Z | |
dc.date.available | 2023-05-04T03:34:12Z | |
dc.date.issued | 2023-01-23 | |
dc.identifier.nim | 190210102019 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115821 | |
dc.description.abstract | Pembelajaran pada abad 21 siswa harus memiliki karakteristik khusus salah
satunya yaitu berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Upaya untuk
meningkatkan keterampilan berpikir rasional dan kritis, kemampuan siswa dapat
dilihat melalui cara siswa memikirkan sesuatu. Saat siswa berpikir secara rasional
dan kritis dapat mengaktualisasikan potensi pemikirannya untuk memecahkan
masalah secara rasional dan kritis. Berpikir kritis sangat bermanfaat untuk siswa
supaya siswa lebih terampil dalam membuat sebuah argumen, memeriksa
kredibilitas sumber, atau membuat keputusan. Rendahnya keterampilan berpikir
kritis dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi pendidikan selanjutnya.
Oleh karena itu, keterampilan berpikir kritis siswa perlu untuk dilatihkan.
Keterampilan berpikir kritis siswa memungkinkan siswa untuk menganalisis
pikirannya dalam menentukan pilihan dan menarik kesimpulan dengan cerdas.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis keterampilan berpikir kritis
siswa materi teori kinetik gas dengan instrumen soal HOTS. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif kuatitatif yang dilaksanakan di SMAN 4 Jember kelas XI IPA 5
semester ganjil tahun 2022/2023. Penentuan tempat penelitian ini menggunakan
purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pemberian soal post-test
dengan 16 butir soal. Pengumpulan data pedukung dalam penelitian ini melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan uji
statistik.
Hasil dari penelitian adalah tingkat keterampilan berpikir kritis siswa SMA
materi teori kinetik gas berbasis HOTS memiliki beberapa kategori. Terdapat 4
siswa atau setara 11,43% dari total siswa yang memiliki kemampuan berpikir
tingkat tinggi kategori sangat kritis. Kemampuan berpikir tingkat tinggi kategori kritis memiliki total 6 siswa atau setara 17,14%. Kategori cukup kritis pada
kemampuan tingkat tinggi memiliki total 9 siswa atau setara dengan 25,71%.
Kategori kurang kritis pada kemampuan tingkat tinggi memiliki total yang banyak
sendiri yaitu 12 siswa atau setara dengan 34,29%. Terakhir pada kemampuan
berpikir tingkat tinggi kategori tidak kritis memiliki 4 siswa atau setara dengan
11,43%. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
tingkat keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA 5 masuk dalam kategori
cukup kritis dengan rata-rata nilai 53,7321 yang masuk dalam interval 41% ≤ 𝑆 <
65%. | en_US |
dc.description.sponsorship | Drs. Maryani, M.Pd
Firdha Kusuma Ayu Anggraeni, S.Si., M.Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Aszhura | en_US |
dc.subject | ENERGI KINETIK GAS | en_US |
dc.subject | SOAL HOTS | en_US |
dc.subject | BERPIKIR KRITIS | en_US |
dc.title | Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA 5 SMAN 4 Jember Materi Teori Kinetik Gas dengan Instrumen Penilaian HOTS | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Fisika | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Drs. Maryani, M.Pd | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Firdha Kusuma Ayu Anggraeni, S.Si., M.Si | en_US |
dc.identifier.validator | Finalisasi tanggal 4 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 4 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |