Pengaruh Rasio Aktivitas terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 - 2021)

Abstract

Negara. Indonesia merupakan negara yang salah satu pendapatan terbesar nasionalnya berasal dari cukai hasil tembakau, salah satunya adalah rokok. Usaha untuk bertahan Industri rokok agar lebih berkembang salah satunya dengan go public yang membuka pintu Investor untuk menanamkan modalnya untuk mengembangkan perusahaan. Dalam penelitian ini terdapat 5 perusahaan sub sektor rokok yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia yang mana dijadikan populasi dan 3 perusahaan dijadikan sampel dalam penelitian ini antara lain adalah PT Handjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Wismillak Inti Makmur Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji rasio aktivitas yang diproksikan terhadap WCTO, ITO, RTO, FATO, dan TATO terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2021. Metode penelitian ini dilakukan secara kuantitaif untuk mengetahui pengaruh rasio aktivitas terhadap profitabilitas dengan pendekatan deskriptif dengan alat SPSS, yang nantinya hasil dari pengujian akan dideskripsikan oleh peneliti. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa WCTO berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 -2021. ITO tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 -2021. RTO berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 -2021. FATO tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 -2021. TATO tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 -2021. Working capital turnover, inventory turnover, receivable turnover, fixed assets urnover, dan total assets turnover secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas.