dc.contributor.author | WARDANI, Lina Amanda | |
dc.date.accessioned | 2023-05-04T01:06:18Z | |
dc.date.available | 2023-05-04T01:06:18Z | |
dc.date.issued | 2023-01-13 | |
dc.identifier.nim | 170910302033 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115811 | |
dc.description.abstract | Reog dan Ponorogo merupakan satu kesatuan yang merepresentasikan identitas daerah yang telah mendarah daging dan sulit dihilangkan bagi masyarakat Ponorogo. Mengacu pada perkembangan sejarahnya, Reog Ponorogo sebagai seni tradisi bertransformasi menjadi instrumen politik seiring dengan kebutuhan praktis penguasa ataupun sebagai representasi identitas daerah. Kondisi tersebut menimbulkan konsekuensi berupa perdebatan dalam dimensi filosofis sekaligus pada bagaimana Reog dipergunakan sebagai representasi identitas. Perdebatan tersebut menjadikan kesenian Reog hadir dalam ragam versi yang memiliki berbagai pemaknaaan dan digunakan untuk berbagai macam tujuan. Fenomena tersebut, kemudian menunjukkan bahwa kesenian bukanlah sebagai artefak kebudayaan yang pasif tetapi menjadi ruang yang menunjukkan dinamika perubahan sosial. Lebih jauh lagi persoalan ekonomi dan politik melekat pada kehadiran Reog yang muncul sebagai bagian dari proses kebudayaan. Tulisan ini mencoba untuk menganalisis tentang bagaimana kesenian Reog bukan hanya dianggap sebagai komoditas budaya, tetapi adanya persoalan struktur sosial yang tampil seiring dengan kesejarahan Reog. Disisi lain tulisan ini, juga mencoba untuk menarasikan dan menganalisis tentang kontestasi varian Reog dalam merepresentasikan identitas Ponorogo, menggunakan kerangka berpikir Raymond Williams tentang budaya dominan, residual dan emergen. Selain itu, juga untuk memberikan kesadaran akan pentingnya pemikiran seni dan tradisi perlu dikembangkan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelaku seni untuk mendapatkan pengakuan dari negara atas aktivitas kultural yang mereka kembangkan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | REOG PONOROGO | en_US |
dc.title | Reog Ponorogo : Tentang Variasi dan Kontestasi Budaya | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Sosiologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Hery Prasetyo, S.Sos.,M. Sosio | en_US |
dc.identifier.validator | Finalisasi tanggal 4 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 4 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |