Show simple item record

dc.contributor.authorMARITIM, Yolanian Bernika
dc.date.accessioned2023-05-03T07:39:47Z
dc.date.available2023-05-03T07:39:47Z
dc.date.issued2023-01-11
dc.identifier.nim191910301060en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115786
dc.description.abstractPerencanaan pembangunan gedung memiliki keterbatasan waktu dan biaya yang dialokasikan oleh pemilik proyek. Konsultan perencana memiliki standar dan ciri serta karakter spefisik dalam menghasilkan karyanya meskipun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pemilik proyek. Kontraktor sebagai pelaksana yang dipilih oleh pemilik proyek melalui tender harus menjaga sasaran proyek yaitu biaya, mutu dan waktu yang tepat serta memiliki keamanan dalam proses pekerjaannya. Untuk menjaga komitmen tersebut, kontraktor sering mengusulkan perubahan pekerjaan agar dapat mengoptimalkan tujuan proyek tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode yang tepat dan dapat diaplikasikan untuk membantu kontraktor dan semua partisipan proyek mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode rekayasa nilai yang sudah diterapkan pada penelitian terdahulu namun perlu ditambahkan metode Analysis Hierarchy Process (AHP) untuk mengeliminasi subyaktivitas pengambil keoutusan. Sebagai simulasi, penelitian ini akan menggunakan studi kasus Pembangunan Gedung Kantor Bupati dan Sekretariat Daerah 4 lantai dengan biaya anggaran sebesar Rp.48.563.565.910,09. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rekayasa nilai/Value Engineering (VE) dapat menghemat biaya tanpa merubah fungsinya. Adapun tahapan VE yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa data, dan tahap rekomendasi. Hasil simulasi VE pada pekerjaan finishing yang layak dan memenuhi syarat adalah pekerjaan dinding. Hal ini diperoleh setelah dilakukan analisa Life Cycle Cost (LCC) sebagai analisa perhitungan biaya daur hidup proyek dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai pengambil keputusan terhadap alternatif desain yang akan di rekomendasikan. Total penghematan biaya pekerjaan dinding pada fase initial cost adalah sebesar Rp.321.908.237,07 (2,931% biaya pekerjaan arsitektur) dan pada fase LCC sebesar Rp. 348,771,027.86 (3,175% biaya pekerjaan arsitektur).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectREKAYASA NILAIen_US
dc.subjectANGGARAN BIAYA PROYEKen_US
dc.subjectINITIAL COSTen_US
dc.subjectLIFE CYCLE COSTen_US
dc.subjectAHPen_US
dc.titlePenerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Kantor Bupati dan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Jojok Widodo Soetjipto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record