Show simple item record

dc.contributor.authorHIDAYAD, Ahmad Imron
dc.date.accessioned2023-05-03T06:54:43Z
dc.date.available2023-05-03T06:54:43Z
dc.date.issued2023-01-10
dc.identifier.nim191910301011en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115761
dc.description.abstractKabupaten Jember memiliki potensi besar pada sektor pariwisata, terutama pada wilayah pesisir selatan Jember. Salah satu objek wisata di pesisir pantai selatan Kabupaten Jember adalah Pantai Watu Ulo yang selalu ramai dikunjungi terutama pada hari libur. Merujuk berita dari detik.com tanggal 8 Mei 2022, Kapolsek Ambulu Kabupaten Jember menyatakan bahwa jumlah pengunjung objek wisata Pantai Watu ulo dan Pantai Papuma mencapai 1500 orang/hari selama libur Hari Raya Idul Fitri 2022 (Mulyono, 2022). Menurut Mouskos et al. (1999) dalam (Pamungkas, 2016), angka potensi kecelakaan akan meningkat sebanding dengan peningkatan volume kendaraan/LHRT. Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas, maka perlu dilakukan langkah-langkah evaluasi keselamatan jalan pada rute wisata Watu Ulo. Klasifikasi jalan Ambulu – Watu Ulo yaitu memiliki fungsi lokal primer (LP), melayani lalu lintas antarkota, kelas prasarana jalan yaitu jalan sedang (JS) kelas III pada medan datar (D). Rute wisata Ambulu – Watu Ulo sepanjang 10 km terdiri atas 2 ruas yaitu ruas jalan Ambulu – Sabrang (3,1 km) dan Sabrang – Watu Ulo (6,9 km) yang terbagi menjadi 10 segmen dengan panjang setiap segmen 1 km. Perhitungan untuk menentukan daerah rawan kecelakaan menggunakan 3 pembobotan, yaitu EPDO, EAK, dan EAN dengan batas kontrol adalah nilai Upper Control Limit (UCL). Perhitungan menghasilkan 2 segmen daerah rawan kecelakaan yaitu pada ruas 1 segmen-1 dan ruas 1 segmen-3. Hasil analisis uji laik fungsi terhadap 6 teknis jalan didapatkan kategori laik fungsi bersyarat (LS) pada teknis geometrik jalan, bangunan perlengkapan jalan, pemanfaatan bagian-bagian jalan, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan fasilitas perlengkapan jalan, sedangkan laik fungsi tanpa syarat (LF) hanya terdapat pada teknis struktur perkerasan jalan, hasil tersebut didapatkan pada seluruh segmen jalan. Hasil analisis uji laik fungsi jalan kemudian dilakukan perhitungan nilai risiko pada setiap subkomponen yang menghasilkan kategori risiko berbahaya (B), cukup berbahaya (CB), dan tidak berbahaya (TB). Selanjutnya dilakukan pemeringkatan nilai risiko untuk menentukan prioritas perbaikan utama dan pemberian rekomendasi perbaikan di setiap subkomponen sebagai upaya peningkatan keselamatan jalan pada aspek fungsi jalan. Penentuan prioritas perbaikan dilakukan menggunakan 2 metode, metode pertama berdasarkan lokasi segmen yang dimulai dari daerah rawan kecelakaan kemudian lokasi yang tidak menjadi daerah rawan kecelakaan dengan nilai risiko tertinggi ke terendah berturut-turut, yaitu ruas 1 segmen-1, ruas 1 segmen 3, ruas 2 segmen-1, ruas 1 segmen-2, ruas 2 segmen-2, ruas 2 segmen-5, ruas 2 segmen-3, ruas 2 segmen-4, ruas 2 segmen-6, ruas 2 segmen-7, sedangkan metode kedua berdasarkan rata-rata nilai risiko subkomponen yang sama disetiap segmen jalan dengan hasil urutan prioritas perbaikan jalan Ambulu – Watu Ulo yaitu (1) Rambu perintah, (2) Cermin tikungan, (3) Tempat penyeberangan, (4) Ruang manfaat jalan (rumaja), (5) Persimpangan sebidang (pengendalian simpang), (6) Pengendalian akses persil, (7) APILL, (8) Lebar lajur lalu lintas, (9) Rambu peringatan, (10) Jembatan, (11) Ruang milik jalan (rumija), (12) Bahu jalan, (13) Jumlah akses persil, (14) Jalur pejalan kaki pada jembatan, (15) Posisi muka bahu terhadap muka perkerasan, (16) Selokan samping, (17) Patok hektometer, (18) Patok ruang milik jalan, (19) Rambu petunjuk, (20) Patok kilometer, (21) Ruang pengawasan jalan (ruwasja), (22) Gorong-gorong, (23) Perkerasan dan kondisi trotoar, (24) Fungsi saluran tepi jalan.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Akhmad Hasanuddin, S.T., M.T. Tatang Maulana Maliq, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKESELAMATAN JALANen_US
dc.subjectTRANSPORTASIen_US
dc.subjectINSPEKSIen_US
dc.subjectAUDITen_US
dc.titlePerencanaan Peningkatan Keselamatan Jalan Rute Wisata Watu Uloen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Akhmad Hasanuddin, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Tatang Maulana Maliq, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record