dc.contributor.author | SUKMANINGTYAS, Ilma Ayu | |
dc.date.accessioned | 2023-05-03T06:54:28Z | |
dc.date.available | 2023-05-03T06:54:28Z | |
dc.date.issued | 2023-01-24 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115760 | |
dc.description.abstract | Luka adalah rusaknya struktur jaringan kulit yang disebabkan oleh cedera,
kontak dengan sumber panas, dan gigitan hewan. Berdasarkan lama waktu
penyembuhan, luka dibedakan menjadi luka akut dan luka kronis. Perawatan luka
modern memiliki prinsip luka akan cepat sembuh apabila lingkungan luka
memiliki kelembapan yang seimbang, atau dikenal dengan moisture balance.
Pembalut luka modern dapat berupa hidrogel, hidrokoloid, foam, dan film.
Hidrofilm dapat diaplikasikan selama 3 hari sehingga tidak perlu sering diganti
dan meminimalkan risiko peningkatan rasa nyeri dan pembentukan luka baru.
Kokon ulat sutra merupakan salah satu bahan alam yang dapat memberikan
manfaat dalam penyembuhan luka. Kokon ulat sutra adalah cangkang kepompong
yang berfungsi melindungi pupa dan dapat diolah menjadi bahan baku sutra.
Kokon ulat sutra mengandung dua protein utama yaitu fibroin dan serisin. Serisin
kokon ulat sutra merupakan hasil limbah industri tekstil.
Pada penelitian ini dilakukan formulasi dan evaluasi aktivitas
penyembuhan luka hidrofilm ekstrak air kokon ulat sutra eri. Formulasi dan
evaluasi aktivitas penyembuhan luka dilakukan pada hidrofilm ekstrak air kokon
250 mg, 500 mg, dan 750 mg. Peneliti juga melakukan karakterisasi hidrofilm
menggunakan FTIR. Karakterisasi hidrofilm menggunakan FTIR bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya interaksi antara ekstrak air kokon dengan eksipien lain
dalam hidrofilm yang dapat mempengaruhi efek terapi ekstrak air kokon.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa hidrofilm ekstrak air kokon
kokon ulat sutra eri dapat mempercepat penyembuhan luka. Hidrofilm ekstrak air
kokon 750 mg paling berpotensi dalam penyembuhan luka dengan waktu
kesembuhan 9 hari dan berbeda signifikan dengan basis hidrofilm (p<0,05).
Karakterisasi hidrofilm ekstrak air sersin kokon menggunakan FTIR tidak terdapat
adanya interaksi antara ekstrak air kokon dengan eksipien lain pada hidrofilm yang ditandai dengan tidak terjadinya pergesaran pita serapan yang tajam pada
bilangan gelombang gugus fungsi N-H amida. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. apt. Evi Umayah Ulfa, S. Si., M. Si
Dr. apt. Lina Winarti, S. Farm., M. Sc | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Farmasi | en_US |
dc.subject | HIDROFILM | en_US |
dc.subject | PENYEMBUHAN LUKA | en_US |
dc.subject | EKSTRAK AIR KOKON | en_US |
dc.subject | ULAT SUTRA ERI | en_US |
dc.title | Formulasi dan Evaluasi Aktivitas Penyembuhan Luka Hidrofilm Ekstrak Air Kokon Ulat Sutra Eri (Samia Cynthia Ricini) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.validator | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |