dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | AJIBA, Ratu | |
dc.date.accessioned | 2023-05-03T06:53:48Z | |
dc.date.available | 2023-05-03T06:53:48Z | |
dc.date.issued | 2023-02-27 | |
dc.identifier.nim | 180810301004 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115759 | |
dc.description.abstract | Indonesia memiliki isu-isu sosial yang merupakan permasalahan bersama.
Permasalahan sosial dapat ditemui dalam berbagai bidang masalah misalnya
ketimpangan ekonomi, kesehatan, dan dampak perubahan lingkungan.
Permasalahan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan tersebut kemudian dirajut oleh
Dr. Gamal Albinsaid selaku Chief Executive Officer dari Garbage Clinical
Insurance dengan mengusung Garbage Clinical Insurance (GCI) atau Asuransi
Medis Sampah yang merupakan program asuransi kesehatan dengan skema
pembayaran premi menggunakan sampah. Garbage Clinical Insurance dapat
mengembangkan skala usahanya dengan mengundang investor untuk membiayai
usahanya baik dari luar negeri atau dalam negeri sehingga pembuatan laporan
keuangan sesuai standar ISAK 35 tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Beriorientasi Nonlaba dianggap perlu untuk dibuat. Namun dalam operasinya
Garbage Clinical Insurance hanya melakukan pencatatan sederhana sehingga sulit
mengakomodir informasi keuangan dan aktivitas entitas. Penelitian ini dibuat untuk
mengevaluasi dan menganalisis kesesuaian laporan keuangan di Garbage Clinical
Insurance dengan ISAK 35 serta merekonstruksi laporan tersebut sesuai dengan
ISAK 35.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan
kualitatif dengan teknik perolehan data menggunakan metode wawancara dan studi
literatur. Dari penelitian tersebut kesimpulan yang diambil dari penelitian ini yaitu
pengelolaan dan pelaporan keuangan Garbage Clinical Insurance dilakukan
dengan sederhana yaitu hanya laporan pemasukan dan pengeluaran kas. Pencatatan
pemasukan dan pengeluaran sederhana dilakukan di tiap departemen dalam
naungan PT Indonesia Medika, untuk transaksi di luar operasional program
langsung ditangani oleh group atau pusat. Pertanggungjawaban pembuatan laporan
keuangan tersebut hanya kepada stakeholders dalam lingkungan PT IndonesiaMedika dan belum bersifat publik. Garbage Clinical Insurance belum menerapkan
laporan keuangan yang sesuai dengan ISAK 35 disebabkan sumber daya yang
belum familiar dan stakeholders merasa masih fokus orientasi dari program tersebut
bukan kepada keuangan namun ke lingkungan dan kesehatan, serta dapat selesai
dengan akuntansi sederhana. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Yosefa Sayekti, M.Com, Ak.
Drs. Wasito, M.Si., Ak. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | en_US |
dc.subject | LAPORAN KEUANGAN | en_US |
dc.subject | ENTITAS NONLABA | en_US |
dc.subject | ISAK 35 | en_US |
dc.title | Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Nonlaba pada Garbage Clinical Insurance Malang Berdasarkan Isak 35 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | S1 Akuntansi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Yosefa Sayekti, M.Com, Ak. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Wasito, M.Si., Ak | en_US |
dc.identifier.validator | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |