| dc.contributor.author | DIANA, Iffah Lubna |  | 
| dc.date.accessioned | 2023-05-03T06:44:52Z |  | 
| dc.date.available | 2023-05-03T06:44:52Z |  | 
| dc.date.issued | 2023-01-12 |  | 
| dc.identifier.nim | 191910301010 | en_US | 
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115750 |  | 
| dc.description.abstract | Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar yang berada di Kabupaten 
Probolinggo yang merupakan jalan kabupaten termasuk dalam kategori status 
jalan kolektor primer yang terdiri dari 1 jalur 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD). 
Karena merupakan jalur yang cukup strategis, Jalan Raya Tegal Siwalan -
Banyuanyar selalu ramai dilalui kendaraan, baik kendaraan ringan ataupun 
kendaraan berat, termasuk kendaraan yang mengangkut hasil perkebunan. 
Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada jalan tersebut kerusakan-kerusakan 
yang terjadi belum mendapat penanganan, kerusakan diantaranya pengelupasan 
pada permukaan jalan, bergelombang, retak, dan berlubang. Evaluasi kerusakan 
jalan yang ditinjau dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap kondisi 
permukaan jalan menurut metode Bina Marga. Selain itu juga digunakan alat 
Light Weight Deflectometer (LWD) untuk menguji defleksi pada permukaan 
perkerasan. Dari uraian diatas, maka perlu dilakukan kajian mengenai kerusakan 
dan perbaikan jalan yang terjadi di Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar. Dari 
penelitian ini juga dapat diketahui hubungan antara metode Bina Marga dan alat
Light Weight Deflectometer (LWD). 
Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur yang 
terkait dengan penelitian. Selanjutnya melakukan pengumpulan data primer dan 
sekunder termasuk observasi lapangan untuk menilai kerusakan jalan dan uji alat 
Light Weight Deflectometer (LWD). Setelah didapatkan data-data tersebut maka 
dilakukan analisis untuk mencari hubungan keduanya. 
Hasil penelitian menunjukkan dominasi jenis kerusakan pada semua 
segmen adalah lubang. Dengan faktor penyebab terjadinya kerusakan adalah tidak adanya sistem drainase, peningkatan beban volume lalu lintas,dan kurangnya 
pemeliharaan. Hasil dari alat LWD berupa nilai lendutan dan modulus elastisitas. 
Analisis hubungan metode Bina Marga dan alat LWD menunjukkan hubungan 
yang lemah, menghasilkan nilai R2
dibawah 0,25. Dengan demikian antara metode 
Bina Marga dan alat LWD tidak dapat dibuat sebuah perbandingan. Berdasarkan 
survey volume Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) dan survey kerusakan jalan 
kemudian dilakukan penilaian kondisi jalan dan didapatkan perlunya 
pemeliharaan rutin pada 4 segmen jalan, dan pemeliharaan berkala pada 6 segmen 
jalan. | en_US | 
| dc.description.sponsorship | Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.
Ir. Akhmad Hasanuddin, S.T., M.T. | en_US | 
| dc.language.iso | other | en_US | 
| dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US | 
| dc.subject | LICHT WEIGHT DEFIECTOMETER | en_US | 
| dc.subject | KERUSAKAN JALAN | en_US | 
| dc.subject | PENILAIAN KERUSAKAN JALAN | en_US | 
| dc.title | Hubungan Penilaian Kerusakan Jalan  Menggunakan Metode Bina Marga dan Light  Weight Deflectometer (LWD)  (Studi Kasus Jalan Raya Tegal Siwalan - Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo) | en_US | 
| dc.type | Skripsi | en_US | 
| dc.identifier.prodi | S1 Teknik Sipil | en_US | 
| dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T. | en_US | 
| dc.identifier.pembimbing2 | Ir. Akhmad Hasanuddin, S.T., M.T. | en_US | 
| dc.identifier.validator | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US | 
| dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |