Show simple item record

dc.contributor.authorTAUFIKURRAHMAN, Muhammad
dc.date.accessioned2023-05-02T08:13:27Z
dc.date.available2023-05-02T08:13:27Z
dc.date.issued2023-01
dc.identifier.nim181910301067en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115725
dc.description.abstractSetiap DAS hampir dipastikan memiliki stasiun penakar curah hujan, akan tetapi masih jarang ada DAS yang memiliki stasiun pencatat debit. Pentingnya mengetahui data debit guna untuk mengetahui ketersediaan debit air pada suatu kawasan DAS maka perlu dilakukan pengelolaan DAS dengan pendekatan hidrologi yang salah satunya dilakukan dengan pemodelan hujan aliran. Pemodelan hujan aliran banyak sekali ragamnya dari yang sederhana sampai dengan yang cukup komplek. Dalam pemodelan hujan aliran ini memerlukan beberapa data terutama data curah hujan harian dan data debit harian. Pada penelitian ini digunakan metode Mock untuk memprediksi atau menduga debit yang tersedia pada kawasan DAS. Guna untuk memperjelas kajian ini maka digunakan DAS Bajulmati Situbondo sebagai lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit yang tersedia dan menguji tingkat keandalan dari metode Mock dalam menduga atau memprediksi debit pada DAS Bajulmati. Diharapkan juga data parameter yang digunakan dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan pengelolaan DAS lainnya yang memiliki karateristik DAS yang sama dengan DAS Bajulmati. Pemodelan debit simulasi pada metode F.J Mock berprinsip pada kesetimbangan air (water balance), yang merupakan distribusi dan sirkulasi air bermacam-macam, sedangkan pada tampungan air di tanah masih tetap. Maka dari itu pada pemodelan hujan aliran menggunakan metode Mock ini valume air yang masuk dan keluar serta yang disimpan dalam tanah perlu diperhitungkan. Data yang diperlukan untuk pemodelan hujan aliran menggunakan metode Mock yaitu data hujan, data klimatologi berupa suhu, kelembapan relatif, penyinaran matahari, dan kecepatan angin serta data debit observasi yang nantinya digunakan untuk tahap kalibrasi terhadap parameter yang digunakan. Pada tahap awal dilakukan perhitungan curah hujan rerata daerah menggunakan metode polygon thiessen, yang dimana hal ini bertujuan untuk menyamaratakan hujan yang terjadi pada tiap-tiap stasiun mewakili hujan yang terjadi pada stasiun yang lain sehingga memudahkan untuk menganalisa curah hujan yang terjadi di kawasan DAS Bajulmati. Selanjutnya dilakukan perhitungan evapotranspirasi guna untuk mengetahui proses penguapan yang terjadi dengan menggunakan metode penmanen_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectMETODE MOCKen_US
dc.subjectDASen_US
dc.titlePemodelan Hujan Aliran Menggunakan Metode Mock pada Das Bajulmati Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Gusfan Halik, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Entin Hidayah M.UMen_US
dc.identifier.validatorFinalisasi tanggal 2 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 2 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record