Analisis Kemampuan Literasi dan Numerasi dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Pokok Bahasan Trigonometri Siswa Kelas XI SMAN 2 Jember

Abstract

Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah jika dilihat dari hasil tes PISA. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru di tatanan dunia pendidikan. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah penghapusan ujian nasional dimana merupakan alat evaluasi penilaian hasil belajar pada akhir setiap jenjang pendidikan dengan standard nasional dan diganti dengan Asesmen Nasional. Dalam Asesmen Nasional, terdapat dua hal yang menjadi standard nasional di bidang pendidikan yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. AKM berfokus pada kemampuan lietrasi numerasi siswa. Kemampuan literasi numerasi diperlukan siswa dalam menghadapi keterampilan abad 21 serta erat kaitannya dengan menyelesaikan masalah sehari-hari. Soal AKM konten Geometri dan Pengukuran memiliki banyak konsep matematika yang dapat menumbuhkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan selektif. Salah satu materi konten Geometri dan Pengukuran yang terdapat dalam Soal AKM adalah trigonometri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pokok bahasan trigonometri siswa kelas XI SMAN 2 Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa dari total 36 siswa kelas XI MIPA 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi siswa dengan kategori rendah sebesar 33,3% , kategori sedang sebesar 52,8% , kategori tinggi sebesar 13,9%. Maka kemampuan literasi numerasi siswa lebih dominan kepada tingkat kemampuan literasi numerasi sedang yaitu sebesar 52,8% lalu diambil 3 siswa untuk dilakukan wawancara dengan berbagai tingkat kemampuan untuk memperkuat hasil penelitian.