PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR- SHARE (TPS) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA SDN WRINGINAGUNG 02 JEMBER
Abstract
Salah  satu  bentuk  peningkatan  mutu  pendidikan  yaitu  dengan  menggunakan 
model  pembelajaran  yang  melibatkan  aktivitas  siswa  dalam  kegiatan  pembelajaran. 
Berdasarkan  hasil  observasi  di  SDN  Wringinagung  02  yaitu  (1)  guru  menggunakan 
metode  ceramah;  (2)  guru  tidak  menggunakan  media  pembelajaran;  (3)  dalam 
kegiatan  belajar  mengajar  guru  kurang  melibatkan  siswa  untuk  aktif  dan 
berpartisipasi  pada  saat  proses  pembelajaran.  Pembelajaran  kooperatif  tipe  Think- 
Pair-  Share  (TPS)  merupakan  salah  satu  model  pembelajaran  dengan  menggunakan 
metode pembelajaran diskusi kelompok secara perpasangan. Think- Pair- Share dapat 
meningkatkan  kemampuan  siswa  dalam  mengingat  suatu  informasi.  Seorang  siswa 
belajar  dari  teman,  dari  siswa  lain  dan  saling  menyampaikan  idenya  untuk 
didiskusikan  sebelum  disampaikan  di  depan  kelas.  Media  gambar  sebagai  sarana 
pembelajaran  agar  siswa  mudah  menerima  materi  pelajaran.  Rumusan  masalah 
penelitian  ini  adalah:  (1)  bagaimanakah  penerapan  model  pembelajaran  kooperatif 
tipe  Think-  Pair-  Share  (TPS)  menggunakan  media  gambar  dapat  meningkatkan 
aktivitas  belajar  siswa  kelas  IVB  SDN  Wringinagung  02  Kecamatan  Jombang 
Kabupaten  Jember?;  (2)  bagaimanakah  penerapan  model  pembelajaran  kooperatif 
tipe Think- Pair- Share (TPS) menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil 
belajar siswa kelas  IVB  semester  gasal SDN Wringinagung  02  Kecamatan Jombang 
Kabupaten  Jember?.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  (1)  meningkatkan  aktivitas 
belajar  siswa  dengan  penerapan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Think-  Pair- Share  (TPS)  menggunakan    media  gambar  pada  mata  pelajaran  IPS  kelas  IVB  di 
SDN  Wringinagung  02;  (2)  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  dengan  menerapkan 
model  pembelajaran  Think-  Pair-  Share  (TPS)  dengan  media  gambar  pada  mata 
pelajaran IPS kelas IVB semester gasal di SDN Wringinagung 02. 
Penelitian  ini  dilakukan  di  SDN  Wringinagung  02  kecamatan  Jombang 
kabupaten  Jember.  Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  tindakan  kelas.  Subyek 
penelitian menggunakan metode purposive sampling area yaitu di kelas IVB dengaan 
jumlah  siswa  28  yang  terdiri  dari  13  siswa  laki-  laki  dan  15  siswa  perempuan. 
Sumber  data  diperoleh  dari  siswa  dan  guru  kelas  IVB.  Desain  penelitian  yang 
digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  model  skema  spiral  dari  Hopkins  dengan 
tahapan penelitian tindakan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), 
pengamatan  (observation),  dan  refleksi  (reflection).  Perolehan  data  dalam  penelitian 
ini  menggunakaan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Analisis data 
yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. 
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  aktivitas  belajar  siswa  mengalami 
peningkatan  dari  prasiklus  ke  siklus  I  adalah  49,29%  menjadi  69,52%  dan  dan 
aktivitas siswa pada siklus II yaitu 78,10%. (2) Hasil belajar prasiklus, siklus I, siklus 
II  mengalami  peningkatan  dengan  persentase  ketuntasaan  belajar  42,86%  menjadi 
60,71%  pada siklus II meningkat dengan persentase ketuntasan 71,43%. 
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  yaitu  dapat  meningkatkan  aktivitas  dan  hasil 
belajar  IPS  siswa  kelas  IVB  SDN  Wringinagung  02  Jember  pokok  bahasan 
keanekaragaman  suku  bangsa  dan  budaya  Indonesia  tahun  pelajaran  2011/2012. 
Saran dari hasil penelitian ini adalah guru harus dapat menggunakan pengetahuan dan 
keterampilan serta penggunaan media pembelajaran  untuk mengembangkan suasana 
pembelajaran  yang  kondusif  dan  menyenangkan.  Siswa  lebih  aktif,  dapat  bekerja 
dengan  kelompok  dan  tidak  malu  mempresentasikan  hasil  diskusi  kelompok.  Bagi 
sekolah,  hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  pedoman  untuk  meningkatkan 
kualitas  mengajar  guru.  Bagi  peneliti  dapat  digunakan  untuk  mengembangkan 
pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
