dc.contributor.author | TAQWIM, Ali | |
dc.date.accessioned | 2023-04-17T02:03:28Z | |
dc.date.available | 2023-04-17T02:03:28Z | |
dc.date.issued | 2009-01-22 | |
dc.identifier.nim | 041610101082 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115484 | |
dc.description.abstract | Penyembuhan luka merupakan proses penggantian jaringan yang rusak atau
mati oleh jaringan yang baru. Dalam proses penyembuhan luka, sel utama yang
terlibat adalah fibroblas. Proliferasi fibroblas pada tahap awal penyembuhan luka
mengindikasikan adanya proses penyembuhan yang berlangsung secara cepat.
Propolis lebah memiliki kandungan flavonoid tinggi yang dapat yang berperan pada
fase proliferasi sel selama proses penyembuhan jaringan luka dengan meningkatkan
proses mitogenesis, interaksi sel serta adhesi molekul.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian flavonoid
propolis lebah secara per oral terhadap proliferasi fibroblas pasca insisi flap gingiva
pada tikus galur Wistar jantan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan
rancangan the postest only control design group. Empat puluh ekor tikus galur Wistar
(Rattus norvegiccus) jantan umur ± 2-3 bulan dengan berat badan ± 200 gram
dilakukan insisi flap gingiva pada gingiva anterior di bawah insisif sentralis rahang
bawah dengan bentuk triangular flap. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok kontrol yang diberi 1 mL aquadest per oral dan kelompok perlakuan
yang diberi flavonoid propolis per oral sebanyak ± 0,09 g/kg BB/hari dalam 1 mL
aquadest. Setiap kelompok dibagi menjadi 4 sub kelompok. Masing-masing sub
kelompok terdiri dari 5 ekor tikus sesuai periode dekapitasi yaitu hari ke-1, 3, 7 dan
15 pasca insisi flap gingiva. Jaringan luka dibuat preparat histologis melalui
pewarnaan Haematoxilyn Eosin (HE) untuk mengetahui proliferasi fibroblas dengan
menghitung sel fibroblas.Analisis statistik ANOVA dua arah membuktikan adanya perbedaan yang
bermakna (p<0,05) pada setiap periode dekapitasi (hari), kelompok dan interaksi
diantara keduanya. Pada uji beda LSD menunjukkan bahwa hampir semua berbeda
bermakna (p<0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian
flavonoid propolis lebah berpengaruh terhadap proliferasi fibroblas pasca insisi flap
gingiva pada tikus galur Wistar jantan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : drg. Zainul Cholid, Sp. BM
Dosen Pembimbing Anggota : drg. Hengky B. Ardhiyanto | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi | en_US |
dc.subject | PROPOLIS LEBAH | en_US |
dc.subject | PROLIFERASI FIBROBLAS | en_US |
dc.subject | INSISI FLAP GINGIVA | en_US |
dc.title | Pengaruh Pemberian Flavonoid Propolis Lebah terhadap Proliferasi Fibroblas Pasca Insisi Flap Gingiva pada Tikus Galur Wistar Jantan (Penelitian Eksperimental Laboratoris) t | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kedokteran Gigi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | drg. Zainul Cholid, Sp. BM | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | drg. Hengky B. Ardhiyanto | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 17 April 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |