PENGARUH KEMAMPUAN PEMAKAI DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABEL MODERASI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN (Studi Empiris Pada Perbankan di Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh
interaksi ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi dengan kemampuan
pemakai dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi terhadadap kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap perbankan kantor cabang utama yang
terdapat pada Kabupaten Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh
dari penyebaran kuesioner yang diberikan langsung oleh peneliti kepada responden.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode sampel acak sederhana
(simple random sampling). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
125 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi berganda, diperoleh hasil bahwa
ketiga hipotesis yang diajukan diterima, bahwa interaksi antara ketidakpastian
lingkungan dengan kemampuan pemakai dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi
baik secara parsial maupun simultan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.
Besarnya pengaruh interaksi antara ketidakpastian lingkungan dengan kemampuan
pemakai sistem informasi akuntansi adalah 71,4% (Adjusted R Square = 0,714)
dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,034. Kemudian besarnya pengaruh interaksi
antara pemanfaatan sistem informasi akuntansi dengan ketidakpastian lingkungan
terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 71,4 % (Adjusted R Square = 0,714)
dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,033. Besar pengaruh interaksi kemampuan
pemakai dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dengan ketidakpastian
lingkungan terhadap kinerja karyawan adalah 71.2% (Adjusted R Square = 0,712)
dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,000.