| dc.description.abstract | Banyaknya himpitan peratiran dan ketatnya persaingan maka kemampuan dan
ketangguhan perusahaan perbankan mendapat ujian dan tantangan yang tidak bias dianggap
mudah karena dapat mengakibatkan terancam tidak mampu membayar deposito yang ditarik
kembali oleh masyarakat. Ketangguhan dan kemampuan perusahaan perbankan yang telah
dipercaya serta berkredibilitas tinggi benar-benar menjadi taruhan.
Dengan masalah persaingan, hal yang paling vital untuk diperhatikan adalah konsumen.
Mengingat inti dari permasalahan dari setiap kegiatan bisnis adalah konsumen maka perusahaan
yang memfokuskan setiap kegiatannya pada orientasi konsumen sebenarnya telah menemukan
dan berusaha memecahkan permasalahan bisnisnya. Yang dimaksud dengan konsumen pada
bisnis perbankan adalah nasabah, dimana nasabah merupakan sendi kehidupan dan tulang
punggung perusahaan perbankan. Oleh karena itu perhatian yang mendalam tentang nasabah
sudah menjadi keharusan bagi pelaku bisnis perbankan. Penelitian ini menggunakan penelitian survey yaitu penelitian yang mengambil sampel
dari satu populasi dan menggunkan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok untuk
mendapatkan suatu kesimpulan hipotesis yang ada. Penelitian ini didasarkan pada data primer
dan data sekunder, dimana pada data primer didapat dari penyebaran kuisioner kepada
responden. Sampel penelitian ini sebanyak 50 kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah
nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Unit Sumberveras Muncar Banyuwangi yang
mempunyai tabungan simpedes selama lebih dari enam bulan.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas,
Reabilitas, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, asumsi klasik, Koefisen Determinasi Berganda
dan Koefisien Determinasi Parsial.
Berdasarkan hasil analisis penelitian diketahui bahwa varibel bebas mempunyai pengaruh
terhadap variable terikat yang ditunjukkan dengan hasil Uji F dimana nilai Fhitung lebih besar dari
Ftabel 37,541 > 2,319. Sedangkan variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variable
terikat dengan tingkat kontribusi sebesar 84% sisanya 16% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
diluar penelitian ini. Secara parsial melalui Uji t variabel Suku bunga (X2) Promosi (X3)
Keamanan (X4) dan karyawan (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan. variabel Prosedur
awal menjadi nasabah (X1) dan lokasi (X6) meski berpengaruh namun tidak signifikan terhadap
variable terikat, sementara itu secara parsial variable yang mempunyai pengaruh palinng
dominan adalah karyawan (X5) yaitu sebesar 0,2641 yang artinya bahwa sebesar 26,41 %
sumbangan atau kontribusi yang dapat diberikan oleh variable karyawan (X5) terhadap keputusan
nasabah (Y). | en_US |
