Show simple item record

dc.contributor.authorSALINDRI, Dewi
dc.contributor.authorHANDAYANI, Sri Ana
dc.date.accessioned2023-04-13T03:47:54Z
dc.date.available2023-04-13T03:47:54Z
dc.date.issued2022-08-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115254
dc.description.abstractDalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memulai dengan mencari bahan-bahan makanan yang berasal dari alam dengan alat-alat yang sederhana (foodgathering). Hal ini terus berlanjut sampai manusia mengenal kehidupan menetap, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka mengenal bercocok tanam (foodproducing). Pengetahuan manusia dalam bercocok tanam ini harus mampu menjalin hubungan dengan alam yang harmonis, sehingga alam dapat menjadi sumber kehidupan bagi manusia yang diatur dengan pola kebudayaan. Melalui pola kebudayaan ini manusia beradaptasi dan mendayagunakan alam dengan cermat, hati-hati dan terarah agar terpenuhi kebutuhan hidupnya. Tanggapan aktif dari kehidupan manusia yang memperhitungkan baik buruknya itu adalah dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan biologis maupun tambahan lainnya serta tidak mengganggu kelestarian lingkungan alam sekitarnya yang merupakan kearifan lingkungan masyarakat yang bersangkutan (Dove,1988: 45).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherCV.Feniks Muda Sejahteraen_US
dc.subjectHidupnya Ritual Undhuh Undhuh Jemaat Greja Kristen Jawi Wetan Jemberen_US
dc.titleHidupnya Ritual Undhuh Undhuh Jemaat Greja Kristen Jawi Wetan Jemberen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record