dc.contributor.author | HANUM, Ajeng Ovhie | |
dc.date.accessioned | 2023-04-13T03:11:38Z | |
dc.date.available | 2023-04-13T03:11:38Z | |
dc.date.issued | 2020-01-08 | |
dc.identifier.nim | 1502101013034 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115231 | |
dc.description.abstract | Indonesia memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan kayu yang
permintaanya semakin pesat setiap tahunnya. Salah satu jenis tanaman bisa
menjadi solusi tersebut yaitu sengon. Sengon Solomon merupakan varietas sengon
yang dapat digunakan dikarenakan pertumbuhannya yang sangat cepat, baik, dan
unggul dibandingkan dengan varietas sengon lainnya. Namun tingkat
pembungaan dan pembuahan sengon Solomon sangatlah rendah sehingga
menyebabkan ketersediaan jumah biji sengon Solomon sangat terbatas dan
berakibat harga biji sengon menjadi mahal. Teknik perbanyakan sudah banyak
dilakukan oleh masyarakat salah satunya dengan pencangkokan, namun teknik
tersebut cenderung lama dan tidak efisien. Maka diperlukan teknik terbaru yaitu
kultur jaringan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Media yang digunakan adalah Murashige and Skoog dan ZPT 2,-D. ZPT
2,4-D digunakan untuk menginduksi kalus yang akan memunculkan tunas dan
pengakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh 2,4-D
terhadap induksi kalus dari biji sengon, konsentrasi optimum 2,4-D dari beberapa
variasi konsentrasi 2,4-D terhadap induksi kalus dari biji sengon, dan
menggunakan teknik dalam penelitian sebagai pedoman dalam buku petunjuk
praktikum.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ekofisiologi, Fakultas
Pertanian, Universitas Jember dari bulan 28 Januari 2019 sampai 28 Juni 2019.
Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6
perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yang terdiri dari 2,4-D 0 ppm; 2,4-D 0,5
ppm; 2,4-D 1 ppm; 2,4-D 1,5 ppm; 2,4-D 2 ppm; dan 2,4-D 2,5 ppm. Variabel
pengamatan meliputi: kedinian muncul kalus, persentase jumlah kalus, tekstur kalus, dan warna kalus. Penelitian diawali dengan mempersiapkan eksplan yang
steril, kemudian diinokulasi pada media seuai dengan perlakuan yang sudah
disiapkan. Lalu melakukan pengamatan selama 60 hari untuk memperoleh data
kuantitatif setelah itu pada hari ke 60 dilakukan pengamatan tekstur dan warna
kalus untuk memperoleh data kuantitatif.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anlisis ragam (Anova) yang
kemudian diuji lanjut dengan Uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakauan 2,4-D konsentrasi 0,5 ppm memiliki respon paling cepat
menginduksi kalus dibandingkan perlakuan konsentrasi lainnya dengan rerata
15,33 HST serta persentase jumlah kalus paling banyak yaitu 29,17%.
Pengamatan tekstur kalus terdapat 2 kriteria meliputi kompak dan remah.
Pengamatan warna kalus berpedoman dengan Munsell Color Chart for Plant
Tissue. Hasil penelitian ini layak dijadikan petunjuk praktikum kultur jaringan
berdasarkan hasil validasi oleh validator dengan nilai 80,52%. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama : Ir. Didik Pudji Restanto, MS., Ph.D.
Pembimbing Anggota : Erlia Narulita, S.Pd.,M.Si., Ph.D. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | KULTUR JARINGAN | en_US |
dc.subject | BIJI SENGON SOLOMON (FALCATARIA MOLUCCANA (MIQ.) BERNEBY AND GRIMES) | en_US |
dc.subject | 2,4-DICHLOROPHENOAXYACETIC ACID | en_US |
dc.title | Induksi Kalus Biji Sengon Solomon (Falcataria moluccana (Miq.) Berneby And Grimes) Menggunakan 2,4-Dichlorophenoaxyacetic acid dan Pemanfaatannya sebagai Petunjuk Praktikum Kultur Jaringan | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Biologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ir. Didik Pudji Restanto, MS., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Erlia Narulita, S.Pd.,M.Si., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |