PENGARUH LUAS PENGUNGKAPAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Masuk di Daftar ILQ 45)
Abstract
Paradigma para pelaku bisnis kini telah mengalami sedikit perubahan dalam
meningkatkan keuntungannya, yaitu dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
kepada para stakeholder serta menggunakannya sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Hal tersebut menyebabkan para perusahaan
yang go public juga mengungkapkan laporan pertanggungjawaban sosialnya di dalam
laporan tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas
pengungkapan pertanggungjawaban sosial terhadap volume perdagangan saham
(unexpected trading volume). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang
masuk di indeks LQ 45 periode Agustus 2005 – Januari 2006. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 45,
sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana.
Pengujian analisis data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas yang
menggunakan uji satu sampel Kolmogorov Smirnov dan pengujian hipotesisnya
menggunakan uji t. Penelitian ini menggunakan pengungkapan tanggung jawab sosial
sebagai variabel independent dan volume perdagangan saham sebagai variabel dependen.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa antara pengungkapan sosial
dengan unexpected trading volume memiliki korelasi (hubungan) yang lemah. Dari
pengujian hipotesis yang menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa luas pengungkapan
pertanggungjawaban sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume
perdagangan saham (unexpected trading volume). Dari hasil beberapa analisis dan
pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan penelitian ini adalah luas
pengungkapan pertanggungjawaban sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
volume perdagangan saham (unexpected trading volume).