dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode inkuiri terbimbing
berorientasi pada Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap keaktifan dan hasil
belajar kognitif biologi siswa. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilaksanakan
secara kuasi eksperimen pada kelas VII SMP Negeri 7 Jember . Kegiatan
pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran keaktifan belajar, tes hasil belajar
kognitif biologi siswa, observasi mengajar, dokumentasi, dan wawancara terhadap
guru dan angket terhadap siswa. Data hasil belajar kognitif yang telah diperoleh
dianalisis dengan uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov,
uji homogenitas dan data hasil penelitian (hasil belajar kognitif dan keaktifan belajar
siswa) dengan analisis varian (ANOVA).
Analisis keaktifan belajar siswa terdiri atas keaktifan dalam memperhatikan
penjelasan guru, keaktifan dalam pengamatan di lingkungan, keaktifan dalam
menyampaikan pendapat dalam diskusi kelompok, keaktifan mencatat hasil
penyelesaian masalah LKS dan cara bekerjasama dengan anggota kelompok. Hasil
analisis keaktifan terdapat perbedaan antara kelas uji dan kelas kontrol, pada kelas uji
nilai keaktifan belajar sebesar 81.83 % (termasuk kategori sangat aktif). Sedangkan
hasil keaktifan pada kelas kontrol sebesar 59.91%. (termasuk dalam kategori cukup
aktif). Berdasarkan hasil analisis data terhadap nilai keaktifan belajar siswa diketahui
bahwa sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dengan asumsi perlakuan memberikan
pengaruh sangat signifikan terhadap keaktifan belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis data terhadap nilai posttest siswa yang dapat
diketahui bahwa besarnya F hitung antar kelompok adalah 13,365 dengan
probabilitas 0,000 (< 0,05) . Penolakan H0 menunjukkan perlakuan (metode inkuiri
terbimbing berorientasi terhadap Sains Teknologi Masyarakat) memberikan pengaruh
sangat signifikan terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa | en_US |