dc.contributor.author | SEPTIAN, Hanu Neda | |
dc.date.accessioned | 2023-04-12T06:40:28Z | |
dc.date.available | 2023-04-12T06:40:28Z | |
dc.date.issued | 2023-01-18 | |
dc.identifier.nim | 192010101075 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115143 | |
dc.description.abstract | Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia
karena memiliki berbagai dampak negatif pada kehidupan anak. Prevalensi stunting
di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sekitar 24,4 %. Stunting dipengaruhi oleh
berbagai faktor risiko salah satunya adalah infeksi protozoa usus. Infeksi protozoa
usus dapat mengakibatkan stunting akibat proses malabsorbsi zat gizi. Protozoa
usus seringkali menginfeksi anak-anak. Protozoa usus yang sering menginfeksi
anak adalah Entamoeba histoytica, Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum dan
Blastocystis hominis. Infeksi seringkali terjadi akibat praktik kebersihan yang
buruk. Pada balita praktik kebersihan masih dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.
Selain itu, kondisi sanitasi lingkungan juga dapat memengaruhi terjadinya infeksi
protozoa usus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola
asuh kebersihan diri dan sanitasi lingkungan dengan infeksi protozoa usus pada
balita stunting di Desa Sugerkidul Kecamatan Jelbuk. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang
menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Sugerkidul
Kecamatan Jelbuk dan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran
Universitas Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan
Januari 2023 dengan populasi balita stunting. Metode pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah menggunakan metode total sampling.Uji analisis yang digunakan
pada penelitian ini adalah uji Fisher Exact. Hal tersebut karena syarat uji Chi square
tidak terpenuhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa infeksi protozoa usus pada balita
stunting di Desa Sugerkidul yaitu sebesar 26,7%. Hasil analisis
statistik menunjukkan bahwa pola asuh kebersihan diri pada penelitian ini tidak
memiliki hubungan yang signifikan dengan infeksi protozoa usus pada balita
stunting di Desa Sugerkidul Kecamatan Jelbuk (P value > 0,05). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa sanitasi
lingkungan memiliki hubungan yang signifikan dengan infeksi protozoa usus pada balita stunting di Desa Sugerkidul Kecamatan Jelbuk (P value < 0,05). | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. rer. biol. hum dr. Erma Sulistyaningsih., M.Si., GCert. AgHealthMed
dr. Angga Mardro Raharjo Sp. P | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Pola Asuh Kebersihan Diri | en_US |
dc.subject | Sanitasi Lingkungan | en_US |
dc.subject | Infeksi Protozoa Usus | en_US |
dc.subject | Balita Stunting | en_US |
dc.title | Hubungan Pola Asuh Kebersihan Diri dan Sanitasi Lingkungan dengan Infeksi Protozoa Usus pada Balita Stunting di Desa Sugerkidul | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. rer. biol. hum dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si., GCert. AgHealthMed | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Angga Mardro Raharjo Sp. P | en_US |
dc.identifier.validator | taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | taufik | en_US |