Show simple item record

dc.contributor.authorQOTRINNADA, Iklilah
dc.date.accessioned2023-04-12T04:02:53Z
dc.date.available2023-04-12T04:02:53Z
dc.date.issued2023-01-24
dc.identifier.nim170910101028en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115080
dc.description.abstractKawasan Pasifik Selatan dikenal dengan perkembangan pembangunan gendernya yang relatif lambat dan memiliki posisi yang relatif rendah dalam GII (Gender inequality index). Namun, Tonga sebagai satu-satunya negara kawasan yang tidak meratifikasi CEDAW (Convention on the Elimination of All Forms of Discriminations Against Women), justru memiliki angka GII yang kian meningkatan pada periode 2016-2021. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan terkait mengapa Tonga mengalami peningkatan Gender Inequality Index padahal tidak meratifikasi CEDAW. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif, dengan menghimpun data melalui berbagai sumber seperti artikel bereputasi, buku, laporan pemerintah, laporan organisasi internasional, dan sumber-sumber lainnya yang biasa digunakan pada penelitain studi kepustakaan dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Feminisme Liberal dengan pendekatan interseksi seagai alat analisis dari permasalahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa meningkatnya posisi GII ditonga disebabkan oleh kemampuan baik pemerintah dalam mengidentifikasi masalah yang tumpang tindih antara CEDAW dan identitas budaya ‘anga fakatonga’ dan mentrasnfrormasikannya menjadi kebijakan gender domestik yang sesuai dengan kondisi sosio-kultural masyarkat Tonga, sehingga muncul respon positif dari masyrakat. Penelitian ini akan membantu pemerintah dan pembuat kebijakan memahami pentingya identifikasi interseksi dalam permasalahan gender sehingga dapat dialihkan menjadi faktor pendukung dalam upaya pembangunan gender.en_US
dc.description.sponsorshipHonest Dody Molasy, S.Sos., M.A. Drs. Abubakar Eby Hara, MA., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectCEDAWen_US
dc.subjectGENDER EQUALITYen_US
dc.subjectTONGAen_US
dc.subjectANGA FAKATONGAen_US
dc.subjectINTERSECTIONAL APPROACHen_US
dc.titlePeningkatan Posisi Gender Inequality Index (Gii) di Tongaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Honest Dody Molasy, S.Sos., M.A.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Abubakar Eby Hara, MA., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record