dc.contributor.author | Gusmiarni, Eka Cipta | |
dc.date.accessioned | 2023-04-11T07:10:18Z | |
dc.date.available | 2023-04-11T07:10:18Z | |
dc.date.issued | 2023-01-23 | |
dc.identifier.nim | 170910101009 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114954 | |
dc.description.abstract | Perdagangan manusia merupakan permasalahan global yang banyak
menyita perhatian dunia internasional, karena bersangkutan dengan keamanan
individu dan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Pakistan merupakan salah satu
negara yang bergabung dengan UNODC dan membentuk kebijakan domestik The
Prevention of Trafficking in Persons Act 2018 (PTPA) sebagai sebuah komitmen
terhadap permberantasan perdagangan manusia. Namun ternyata pada tahun 2020
Pakistan justru masuk dalam kategori Tier 2 Watchlist dalam laporan TIP.
Artinya, Pakistan belum memenuhi standar minimum dalam penghapusan
perdagangan manusia. Oleh karena itu penelitian ini berusaha menganalisis alasan
kebijakan yang sudah diterapkan oleh Pemerintah Pakistan dalam mengatasi
perdagangan manusia masih menemui hambatan.
Penelitian ini menggunakan paradigma liberalisme untuk memandang
kasus penelitian yang berkenaan dengan HAM dan keamanan individu, dan
menggunakan teori implementasi kebijakan dari Van meter & Van Horn sebagai
alat untuk menganalisa permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dan data dikumpulan melalui berbagai sumber tertulis seperti
jurnal, buku, laporan, dokumen negara, portal berita dan lain sebagaimya, untuk
selanjutnya memasuki tahap-tahap analisis yang diperlukan.
Pada proses penelitian, peneliti menemukan bahwa kebijakan PTPA yang
sudah diterapkan oleh Pemerintah Pakistan dalam menangani perdagangan
manusia masih mengalami hambatan apabila dinilai berdasarkan enam aspek yang
ada pada teori implementasi kebijakan, sehingga akhirnya berimbas pada kurang
berhasilnya kebijakan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keberhasilan
suatu kebijakan berpegang erat pada terpenuhinya standar-standar yang ada dalam
ke enam aspek toeri implementasi kebijakan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dra. Sri Yuniati, M.Si.
Drs. Agung Purwanto, M.Si. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | PTPA | en_US |
dc.subject | Pakistan | en_US |
dc.subject | Implementasi Kebajikan | en_US |
dc.subject | Perdagangan Manusia | en_US |
dc.title | Hambatan Pemerintah Pakistan Dalam Menangani Perdagangan Manusia | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Hubungan Internasional | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dra. Sri Yuniati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Agung Purwanto, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | taufik | en_US |