Karakteristik Mekanik Beton yang menggunakan Abu Vulkanik Semeru sebagai Substitusi Parsial Semen

Abstract

Erupsi Gunung Semeru pada awal tahun 2022 mengakibatkan abu vulkanik mengubur wilayah di kaki Semeru. Abu vulkanik memiliki dampak berbahaya bagi makhluk hidup. Abu vulkanik Semeru juga terkandung sifat pozzolanic yang mampu bereaksi dengan semen dan air. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk mengurangi abu vulkanik dengan menggunakannya sebagai substitusi parsial semen pada beton. Penelitian ini menggunakan persentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40% sebagai perbandingan variasi substitusi parsial abu vulkanik terhadap berat semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium yang menggunakan ukuran benda uji silinder 15 kali 30 cm. Pada penelitian ini diperoleh tiga hasil yaitu kuat tekan, Tarik belah, dan modulus elastisitas beton. Pengujian kuat tekan beton diperoleh titik optimum pada variasi 10% dari abu vulkanik terhadap berat semen. Nilai kuat tekan variasi 10% sebesar 24,24 Mpa sedangkan untuk nilai dari beton normal sebesar 19,24 Mpa. Pengujian kuat tarik belah beton diperoleh hasil yang berbeda masing-masing sebesar 15,85 Mpa; 14,92 Mpa; 13,90 Mpa; 10,11 Mpa; 11,32 Mpa; 7,36 Mpa; 7,93 Mpa; 12,20 Mpa; dan 6,60 Mpa. Pengujian modulus elastisitas diperoleh titik optimum pada variasi 10% juga dimana sebesar 61925,91 Mpa. Semakin besar nilai kuat tekan beton maka semakin besar pula nilai modulus elastisitas pada beton. Jadi, abu vulkanik Semeru sebagai substitusi parsial semen dapat meningkatkan kualitas beton pada variasi 10% terhadap berat semen. Abu vulkanik semeru mampu meningkatkan nilai kuat tarik belah beton. Sedangkan nilai modulus elastisitas berbanding lurus dengan kuat tekan beton.