Show simple item record

dc.contributor.authorMaknuna, Ajeng Zahrotul
dc.date.accessioned2023-04-11T05:44:12Z
dc.date.available2023-04-11T05:44:12Z
dc.date.issued2022-12-27
dc.identifier.nim180210302008en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114894
dc.description.abstractPengaruh Model Pembelajaran Brain Based Learning Terhadap Creative Thinking Skill dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah; Ajeng Zahrotul Maknuna; 180210302008; 2022; 140 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Aras perkembangan mentode pembelajaran dari setiap masa mengalami modifikasi dan pembaruan, hal tersebut berlaku hampir di setiap negara sejalan dengan perkembangan persoalan pembelajaran yang dinamis. Menagacu pada hasil serta informasi yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu, model pembelajaran tidak selalu membuahkan hasil positif. Dalam beberapa kajian dewasa ini, pelaksanaan model pembelajaran kurikulum merdeka tidak membuahkan hasil yang optimal dikarenakan tidak dikolaborasi dengan model pembelajaran berbasis kempauan kognitif dan optimalisasi modular sel otak. Namun dilain sisi, berdasarkan beberapa kajian terdahulu, diperoleh informasi sebuah pembelajaran dapat berdampak efektif dan optimal dengan mengupayakan penggunaan instrument kemampuan berpikir kreatif pesesrta didik dalam proses pembelajaran serta penerapan metode Brain Based Learning (BBL) di era pembelajaran berbasis kurikulum merdeka. Dalam persoalan empiris yang di hadapi oleh peserta didik adalah mengenai runtut waktu sejarah (time series of history) dan pelaku pada materi sejarah. Rumusan dalam penelitian adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam menerapkan model brain based learning terhadap creative thinking skill siswa pada mata pelajaran sejarah? (2) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam menerapkan model brain based learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah?. Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan menerapkan model brain based learning terhadap creative thinking skill dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan model pretest-posttest, non-equivalent control-group design. Sampel terdiri dari 62 peserta didik pada kelas XI IPS 3 dan X IPS 1 di SMA Negeri Kencong Metode penelitian menggunakan dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji ANACOVA dan uji lanjut LSD (Least Significant Different) berbantuan software SPSS 26 for windows. Berdasarkan hasil temuan dengan menggunakan hasil uji ANACOVA menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,05 pada data creative thinking skill, yang berarti memperlihatkan adanya pengaruh yang signifikan penerapan model Brain Based Learning terhadap creative thinking skill; hasil uji ANACOVA pada data hasil belajar menunjukkan nilai sig. 0,003 < 0,05, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan penerapan model Brain Based Learning terhadap hasil belajar; hasil uji LSD (Least Significant Different) data creative thinking skill memperoleh nilai mean difference pada kelas eksperimen sebesar 7,240 dan kelas kontrol sebesar -3,367, hasil nilai perbedaan rata-rata kelas eksperimen lebih unggul dari kelas kontrol. Sedangkan data hasil belajar dari uji LSD memperoleh nilai mean difference (perbedaan rata-rata) pada kelas eksperimen sebesar 6,354 dan kelas kontrol sebesar -2,633 dapat diketahui nilai perbedaan rata-rata kelas eksperimen lebih unggul dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data lapang, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) model pembelajaran brain-based learning berpengaruh terhadap creative thinking, 2) dilain hal, dengan penerapan model pembelajaran brain based learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Dari temuan serta kesimpulan hasil penelitian, telah menjawab persoalan rumusan masalah dalam penelitian. Atas hasil yang telah dipaparkan tersebut, saran yang dibangun berdasarkan model pembelajaran BBL (Brain Based Learning) nantinya memberikan hasil pembelajaran yang lebih optimal dibandingkan pendekatan ataupun model pembalajaran problem based learning, terlebih apabila dikomparasikan dengan cara berpikir kreatif (creative thinking). Sehingga dengan pelaksanaan model pembelajaran brain based learning memberikan keuntungan baik bagi pengajar ataupun peserta didik dalam peningkatan kualitas hasil belajar.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Nurul Umamah, M.Pd Dr. Sumardi, M.Humen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBrain Based Learning, Creative Thinking Skill, Hasil Belajaren_US
dc.titlePengaruh Model Brain Based Learning terhadap Creative Thinking Skill dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarahen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Nurul Umamah, M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Sumardi, M.Humen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 11 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record