• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROFIL INTERFERON GAMMA MENCIT GALUR BALB/c YANG DIVAKSINASI DENGAN SALIVA NYAMUK Anopheles maculatus PRA DAN PASCA INFEKSI Plasmodium berghei

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Putu K.W_1.pdf (173.9Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Putu Kristalina Witari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan utama dunia dengan angka kematian yang terus meningkat setiap tahunnya dan di Indonesia telah menjadi Kejadian Luar Biasa. Upaya pemberantasan malaria sampai saat ini belum berhasil karena berkembangnya resistensi parasit terhadap obat malaria dan resistensi nyamuk terhadap insektisida. Oleh karena itu vaksin yang efektif merupakan terobosan penting dalam upaya penangulangan malaria. Kompleksitas hidup Plasmodium menjadi penyebab sulitnya penemuan vaksin yang efektif. Vaksin penghambat siklus pre-eritrositik dan siklus eritrositik yang dikembangkan belum memberikan hasil optimal sedangkan Transmission Blocking Vaccine (TBV) dinyatakan sebagai vaksin yang efektif digunakan di daerah endemis karena menghambat penyebaran mutan yang resisten terhadap komponen vaksin pada stadium aseksual atau terhadap obat-obat antimalaria. Perkembangan terbaru TBV saat ini yaitu TBV berbasis kelenjar saliva vektor. Telah diketahui bahwa paparan kelenjar saliva vektor malaria dapat menekan respon imun inang dengan menggeser respon imun inang ke arah Th 2 akibat adanya protein imunomodulator pada saliva vektor, namun paparan berulang saliva vektor ternyata dapat menggeser kembali respon imun ke arah Th 1 yang lebih menguntungkan inang dan ditandai dengan kenaikan kadar IFN-γ dan penurunan derajat parasitemia mencit BALB/c pasca infeksi Plasmodium yoelli. Setiap spesies nyamuk memiliki kemampuan yang berbeda dalam merangsang respon imun dan sampai saat ini belum pernah dilakukan penelitian pada spesies Anopheles maculatus yang merupakan vektor utama malaria di Pulau Jawa dan Sumatera.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11487
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1532]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail