dc.description.abstract | Pembelajaran fisika di sekolah-sekolah pada umumnya masih
menggunakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dari pada
berpusat kepada kemampuan siswa, artinya guru masih mendominasi kelas, guru
aktif menjelaskan, sedangkan siswa pasif dalam memperoleh pengetahuan Hal ini
menyebabkan siswa tidak mengerti tujuan sebenarnya belajar fisika, sehingga
proses pembelajaran jadi menjenuhkan. Salah satu alternatif untuk mengatasi
kejenuhan belajar siswa yaitu dengan menerapan pembelajaran berbasis PAIKEM
dengan metode percobaan dan kuis cerdas cermat. Tujuan dari penelitian ini
adalah: (1) Mengkaji skor motivasi siswa dengan penerapan pembelajaran
berbasis PAIKEM dengan metode percobaan dan kuis cerdas cermat lebih tinggi
daripada pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika SMA Negeri 1
Balung kelas XI Pokok Bahasan: Fluida Statis, (2) Mengkaji hasil belajar siswa
dengan penerapan pembelajaran berbasis PAIKEM dengan metode percobaan dan
kuis cerdas cermat lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional pada
pembelajaran fisika SMA Negeri 1 Balung kelas XI Pokok Bahasan: Fluida Statis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan post-test control
design. Penentuan tempat penelitian dengan purposive sampling area yaitu SMA
Negeri 1 Balung. Responden penelitian ditentukan dengan teknik undian setelah
dilakukan uji homogenitas yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI
IPA 3 sebagai kelas control pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Data
diambil dengan menggunakan metode angket, dokumentasi, wawancara dan tes.
Analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dan kedua
menggunakan uji t.
Hasil analisis data untuk rumusan masalah yang pertama diperoleh nilai
= 12,79 dan nilai = 1,99 ( ), sehingga hipotesis nihil
ditolak dan hipotesis alternatif diterima artinya bahwa skor motivasi
kelas eksperimen lebih besar dari pada skro motivasi kelas kontrol. Berdasarkan
hasil analisis jumlah skor rata-rata setiap indikator motivasi belajar siswa pada
kelas ekperimen lebih besar dibandingkan dengan jumlah skor rata-rata motivasi
belajar siswa pada kelas kontrol. Hasil analisis data untuk rumusan masalah yang
kedua diperoleh nilai = 5,89 dan nilai = 1,99 ( ),
sehingga hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima artinya
bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari pada hasil belajar kelas
kontrol.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Skor motivasi siswa dengan
penerapan pembelajaran berbasis PAIKEM dengan metode percobaan dan kuis
cerdas cermat lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional pada pembelajaran
fisika SMA Negeri 1 Balung kelas XI Pokok Bahasan: Fluida Statis, dan (2) Hasil
belajar siswa dengan penerapan pembelajaran berbasis PAIKEM dengan metode
percobaan dan kuis cerdas cermat lebih tinggi daripada pembelajaran
konvensional pada pembelajaran fisika SMA Negeri 1 Balung kelas XI Pokok
Bahasan: Fluida Statis. Dengan kata lain, penerapan pembelajaran ini terbukti
dapat membuat siswa aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan selama
pembelajaran. Meningkatnya motivasi belajar siswa selama pembelajaran dapat
mempengaruhi peningkatan hasil belajar. | en_US |