Show simple item record

dc.date.accessioned2023-04-10T02:47:09Z
dc.date.available2023-04-10T02:47:09Z
dc.date.issued2022-12-20
dc.identifier.nim180910302018en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114661
dc.description.abstractMerebaknya virus Covid-19 telah banyak memberikan dampak di beberapa bidang, salah satunya di bidang pendidikan terutama setelah diberlakukannya kebijakan social distancing, membuat sistem SFH (School at Home) atau online mulai dari TK, SD, SMP, SMA, tingkat Universitas.Perubahan media pembelajaran dari tradisional ke berbasis teknologi berdampak pada cara belajar siswa. orang tua tunggal atau single mother memiliki permasalahan yang mereka hadapi saat mendampingi anak belajar dirumah, yakni seringkali terjadi ketidakharmonisan antara anak dan orang tua tunggal dikarenakan seorang anak bisa saja tidak patuh kepada orang tuanya, dan berbeda ketika di sekolah yang mungkin saja anak dapat lebih patuh ketika berinteraksi dengan gurunya dalam kegiatan belajar. Kondisi ini membuat Para ibu tunggal harus memahami bahwa kini Peran Ibu tunggal tidak hanya sebatas menjadi Ibu, akan tetapi diharapkan juga menjadi guru pengganti ketika anak-anaknya belajar dari rumah. Hal ini memaksa para single mother untuk beradaptasi dengan situasi dimana sebelum bekerja, selama bekerja dan setelah pulang kerja, mereka harus berusaha untuk mengontrol serta memenuhi semua kebutuhan anaknya dapam kegiatan belajar selama di rumah. Teori yang digunakandalam penelitianini adalah teori Tindakan Sosial Max Weber. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk memahami fenomena yang sedang dialami oleh informan. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan lokasi penelitian di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Kemudian untuk teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang didapat kemudian dianalisis dan diuji kredibilitasnya dengan triangulasi data yang bertujuan untuk kroscek ulang data dari berbagai sumber yang berbeda. Selanjutnya, penulis melakukan analisis data secara berurutan dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini mendapati bahwa orang tua atau ibu yang memberikan bimbingan kepada anak selama kegiatan belajar dirumah, bimbingan tersebut memiliki peranan yang penting bagi anak untuk menopang dalam menjalani kegiatan belajar. Adanya tindakan yang dilakukan Ibu tunggal sesuai dengan teori yang digunakan. Empat tindakan yang terdapat dalam teori yaitu, tindakan instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan afektif dan tindakan tradisional. Dari empat tindakan tersebut masing-masing saling berkaitan dengan peran yang dilakukan oleh ibu tunggal dalam mendampingi pembelajaran anak selama masa pandemi.en_US
dc.description.sponsorshipBaiq Lily Handayani,S.Sos.M.Sosioen_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectCovid-19en_US
dc.subjectIbu Tunggalen_US
dc.subjectPeranen_US
dc.subjectSFHen_US
dc.titlePeran Ibu Tunggal dalam Mendampingi Belajar Anak pada Masa Pandemi di Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSosiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Baiq Lily Handayani.,S.Sos.M.Sosioen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record