MANFAAT VITAMIN C TOPIKAL UNTUK PEMULIHAN WARNA KULIT YANG HIPERPIGMENTASI PASCAPAPARAN SINAR MATAHARI
Abstract
Di Indonesia, wanita menganggap bahwa kulit terang tanpa bercak-bercak
hitam adalah warna kulit yang cantik. Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat
Indonesia diramaikan dengan berita-berita yang mengatakan bahwa penggunaan
vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suntik ataupun lotion (serum) dapat memutihkan
dan mencerahkan kulit. Bahkan hampir di setiap media yang menampilkan produkproduk
pemutihan kulit, selalu menyebutkan salah satu komposisi dari produknya
yang berupa vitamin C. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan
bahwa memang benar vitamin C dapat memutihkan kulit, masyarakat tetap percaya
dan semakin banyak yang mencobanya. Vitamin C sering dianggap memiliki efek
kecantikan karena memang merupakan vitamin yang penting dalam proses
pembentukan kolagen, yaitu satu jenis protein penyusun jaringan ikat pada kulit,
sendi, pembuluh darah, mata, hati, dan berbagai organ tubuh lain. Salah satu fungsi
vitamin C yang lain adalah penghambat enzim tirosinase, yang berperan juga dalam
pembentukan melanin. Jika kulit terlalu sering terpapar sinar matahari, maka enzim
tirosinase akan terangsang untuk segera membentuk melanin. Penelitian ini akan
membuktikan, apakah vitamin C dalam bentuk topikal dapat mempercepat pemulihan
warna kulit yang hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari.
Rancangan penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain non
randomized pretest-posttest control group design, yang membandingkan kelompok
perlakuan dengan kelompok kontrol dengan melakukan pengukuran sebelum dan
sesudah perlakuan. Penelitian ini menggunakan 17 orang sukarelawan yang akan
mendapatkan perlakuan yang seragam dan menjadi kontrol bagi dirinya sendiri.
Bentuk perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pemberian vitamin C
vii
topikal pada punggung tangan kiri dan ditunggu selama setengah jam. Kedua
punggung tangan sukarelawan juga ditempelkan plester hitam kurang lebih 3x3 cm
kemudian kedua punggung tangan sukarelawan dipaparkan sinar matahari selama
setengah jam. Setelah itu, dilakukan pengamatan dan pengukuran pada kedua
punggung tangan dan diukur perubahan pigmentasi yang terjadi menggunakan skin
tone chart.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]