Show simple item record

dc.contributor.authorAHMAD, Shabrina Izzata Afiyati
dc.date.accessioned2023-04-06T07:01:28Z
dc.date.available2023-04-06T07:01:28Z
dc.date.issued2023-01-17
dc.identifier.nim192010101165en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114575
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. Jumlah orang meninggal akibat TB mengalami peningkatan dari 1.2 juta di tahun 2019 menjadi 1.3 juta di tahun 2020 dalam skala global. Kasus TB pada manusia umumnya disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis namun bisa juga disebabkan oleh spesies lain dari kelompok Mycobacterium seperti Mycobacterium bovis yang menyebabkan bovine tuberculosis (bTB). Bovine tuberculosis merupakan penyakit zoonosis yang dapat menyerang manusia dengan inang utama hewan ternak seperti sapi perah. Transmisi M. bovis dari sapi perah ke manusia dapat terjadi secara inhalasi atau akibat susu beserta produknya yang tidak dipasteurisasi secara sempurna yang berasal dari sapi terinfeksi. Kasus infeksi M. bovis banyak ditemukan resisten terhadap beberapa obat-obatan TB, seperti isoniazid, rifampisin, dan pirazinamid. Angka resistensinya mencapai 70% dari seluruh kasus yang ada. Resistensi terhadap setidaknya dua obat anti-TB lini pertama akan menghasilkan fenomena resistensi multiobat yang muncul secara global dan merupakan tantangan besar dalam pengendalian dan pengobatan tuberkulosis manusia. Risiko kematian pada bTB selama perawatan dilaporkan 2,55 kali lipat lebih tinggi dari pada TB. Kualitas penegakan diagnosis bTB saat ini masih tergolong rendah karena masih dilakukan dengan pemeriksaan klinis dan mikroskopis yang sama dengan TB yaitu menggunakan mikroskop, tes cepat molekuler (TCM), dan pemeriksaan penunjang seperti radiologis. Dengan demikian, suatu metode diagnostik yang spesifik perlu dikembangkan untuk membedakan infeksi M. bovis dengan infeksi spesies lain dari kelompok Mycobacterium. Protein MPB83 merupakan salah satu protein pada M. bovis yang banyak diekspresikan (Miller dkk., 2019; Sridhara dkk., 2021). Seroreactivity rates sebagai respon dari IgG dan IgM terhadap MPB83 dilaporkan sebesar 97,5% dan terhadap protein antigen M. bovis lainnya hanya sebesar 85%. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental berbasis komputer yang menggunakan data sekunder dari database proteinbank NCBI berupa sekuens protein MPB83 dari Mycobacterium tuberculosis variant bovis AF2122/97 dan berasal dari United Kingdom. Penelitian ini menggambarkan karakteristik epitop linear sel B protein MPB83 M. bovis dengan mengukur antigenisitas, berat molekul, Instability index, dan GRAVY score. Selain itu, instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laptop ASUS-G5O4FLP dengan beberapa server online diantaranya IBIVU PRALINE, VaxiJen v2.0, IEDB, ExPASy ProtParam, Cluspro serta aplikasi PyMOL. Berdasarkan hasil percobaan, dengan nilai konservasi yang rendah terhadap protein Ag85 kompleks satu epitop diketahui berpotensi sebagai kandidat antigen serodiagnostik bovine tuberculosis. Sekuens epitop tersebut yaitu sekuens ix 106KLNPDVNLVDTLN118 dengan berat molekul, instability index, skor GRAVY berturut-turut sebesar 1638.76 Da, -28.44, dan -0.300. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sekuens 106KLNPDVNLVDTLN118 bersifat antigenik, stabil, dan hidrofilik. Epitop dengan kriteria terbaik disimulasikan dengan docking pada MHC class II manusia. Hasil docking menunjukkan binding energy terendah yang didapatkan sebesar -644.8 kkal/mol dalam ClusPro score. Nilai tersebut didapatkan dari model interaksi nomer 3 dari 19 model yang dihasilkan. Analisis lanjutan dilakukan melalui visualisasi menggunakan aplikasi PyMOL dan didapatkan 14 ikatan hidrogen dengan jarak ikatan berkisar 1,7 Å sampai 2,2 Å yang seluruhnya menunjukkan ikatan hidrogen kuat. Oleh karena itu berdasarkan hasil yang ada, epitop sel B protein MPB83 sekuens 106KLNPDVNLVDTLN118 berpotensi sebagai kandidat antigen serodiagnostik bovine tuberculosis pada manusia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectDIAGNOSISen_US
dc.subjectSEROLOGIen_US
dc.subjectPROTEIN MPB83en_US
dc.subjectEPITOP SEL Ben_US
dc.subjectBIOINFORMATIKAen_US
dc.subjectRESPON IMUNen_US
dc.titlePrediksi Epitop Sel B Protein MPB83 sebagai Kandidat Antigen Serodiagnostik Bovine Tuberculosis pada Manusia : Kajian In Silicoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Diana Chusna Mufida, M. Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Ayu Munawaroh Aziz, M. Biomed.en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record