Show simple item record

dc.contributor.authorAZZIZAH, Della Sifaul
dc.date.accessioned2023-04-06T05:39:34Z
dc.date.available2023-04-06T05:39:34Z
dc.date.issued2022-11-25
dc.identifier.nim180910302032en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114548
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 April 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPertanian merupakan kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Salah satu komoditas pertanian yang diminati adalah pertanian hortikultura. Sistem pertanian ini meliputi tanaman hias, tanaman obat, buah, dan sayur. Buah-buahan menjadi salah satu prospek bisnis yang cerah dalam model pertanian ini. Kabupaten Banyuwangi, merupakan daerah yang sebagian besar ekonomi masyarakatnnya ditopang oleh sektor pertanian. Banyak dari masyarakat Banyuwangi juga memilih bertani hortikultura, khususnya buahbuahan seperti buah naga. Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang banyak memproduksi buah naga dan menjadi pemasok buah naga terbesar di Indonesia. Namun di balik kesukesean bertani buah naga, banyak juga petani yang merasakan kesulitan dalam bertani buah naga, seperti yang terjadi pada petani di Kecamatan Tegaldlimo, yang merasakan harga jual buah naga menjadi rendah akibat adanya pasokan yang berlebih, namun hal ini tidak diiringin dengan peningkatan kualitas buah. Berdasarkan hal tersebut, dirasa perlu untuk mengembangangkan pertanian ramah lingkungan dalam pengoptimalan hasil pertanian dengan diiringi oleh pelestarian lingkungan. Hal ini selaras oleh teori yang dikemukan oleh Serageldin mengenani pembangunan berkelanjutan yang harus melihat ketiga aspek yakni sosial, ekonomi, dan ekologi. Pada pembangunan pertanian model pertanian ramah lingkungan merupakan model pertanian yang mengarah pada pertanian berkelanjutan yang mendukung ketahanan dan keamanan pangan, guna meningkatkan kesejahteraan petani. Namun meskipun pertanian berkelanjutan dapat memberikan keunggulan itu, banyak petani yang tetap menggunakkan model pertanian lama. Hal inilah yang menjadi fokus peneliti, untuk mengetahui persepsi petani mengenai pertanian ramah lingkungan untuk dapat melihat potensi penerapaan model pertanian ini di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Metode ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran fenomena tanpa uji hipotesis. Hal ini juga dilakukan agar peneliti dapat menangkap tren dan pandangan petani mengenai persepsi petani buah naga terhadap pertanian ramah lingkungan secara menyeluruh. Variabel yang digali dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap petani terkait pertanian ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan penyebaran 100 kuesioner pada petani buah naga di Kecamatan Tegaldlimo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mayoritas petani tegaldlimo memiliki persepsi yang positif terhadap pertanian ramah lingkungan. Pengetahuan yang dimiliki petani buah naga di Tegaldlimo tentang pertanian ramah lingkungan juga sudah cukup baik karena mayoritas petani 78% atau 78 orang sudah pernah mendengar tentang pertanian ramah lingkungan. Namun sikap mereka menunjukan bahwa mereka belum menerapkan pertanian ramah lingkungan, hal ini ditujukan dengan masih banyak petani yang menggunakan bahan kimia dalam pertaniannya. Meskipun begitu petani buah naga di Tegaldlimo cenderung merespon positif terkait motivasi dalam menerapkan pertanian ramah lingkungan pada 5 tahun ke depan hal ini dibuktikan dengan jumlah presentase yang mencapai angka 49% setuju dan 30% netral . Maka dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun belum menerapkan pertanian ramah lingkungan pada pertanian mereka, petani buah naga di Tegaldlimo sudah memiliki pengetahuan dan motivasi untuk dapat menerapkan pertanian ramah lingkungan pada pertanian mereka.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Raudlatul Jannah S.Sos., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPERTANIAN RAMAH LINGKUNGANen_US
dc.subjectBUAH NAGAen_US
dc.subjectPERSEPSI PETANIen_US
dc.titlePersepsi Petani Buah Naga Tentang Pertanian Ramah Lingkungan di Kecamatan Tegaldlimoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSosiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Raudlatul Jannah S.Sos., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung-30 Desember 2022en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record