Show simple item record

dc.contributor.authorIca Purnamasari
dc.date.accessioned2013-12-20T08:18:28Z
dc.date.available2013-12-20T08:18:28Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM082010101011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11448
dc.description.abstractDi Indonesia, penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk masih merupakan masalah kesehatan yang cukup penting. Penyakit yang disebarkan nyamuk ini Berbagai upaya pengendalian yang telah dilakukan untuk mengurangi kejadian penyakit arthropod-borne viral disease ini. Pengendalian nyamuk yang paling banyak dilakukan adalah pengendalian kimiawi, yaitu dengan menggunakan insektisida. Aplikasi penggunaan insektisida ini banyak macamnya, yang paling sering digunakan adalah dengan teknik penyemprotan karena lebih praktis dan bisa diaplikasikan oleh ibu-ibu rumah tangga. Penggunaan insektisida untuk pemberantasan nyamuk penyebar penyakit ini, bisa menggunakan insektisida sintetik maupun nabati. Insektisida nabati merupakan jenis insektisida yang berasal dari tumbuhan, yang aman digunakan. Salah satu jenis tumbuhan yang menjadi insektisida nabati adalah tumbuhan pare. Buah dari tumbuhan pare ini diketahui mengandung alkaloid, triterpenoid, saponin dan flavonoid yang diduga bisa mempengaruhi keadaan fisik dan metabolisme nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya potensi ekstrak buah pare aegypti dengan metode semprot dan menentukan LC dari ekstrak etanol buah pare. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimental sederhanaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101011;
dc.subjecttanol Buah Pareen_US
dc.titlePOTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROTen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record