Show simple item record

dc.contributor.authorDENISPRATIWI, Weny Widya
dc.date.accessioned2023-04-05T02:50:39Z
dc.date.available2023-04-05T02:50:39Z
dc.date.issued2022-12-15
dc.identifier.nim180210302079en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114372
dc.description.abstractPerbedaan model pembelajaran Concept Attainment dan model Discovery Learning berbantuan media Macromedia Flash terhadap Historical Thinking Skills; Weny Widya Denispratiwi; 180210302079; 2022; xvii+128 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Kurikulum Merdeka menjelaskan Lingkup Standar Kecakapan pembelajaran sejarah salah satunya menekankan Keterampilan berpikir sejarah (Historical Thinking Skills). Namun berdasarkan penelitian terdahulu menunjukkan rendahnya keterampilan berpikir sejarah peserta didik. Beberapa model pembelajaran secara teori dapat meningkatkan keterampilan berpikir sejarah terhadap peserta didik. Model pembelajaran yang dimaksud ialah model Concept Attainment dan model Discovery Learning. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa model Concept Attainment menumbuhkan kemampuan berpikir yang logis, mengembangkan dasar keterampilan berpikir peserta didik. Sedangkan Discovery Learning mampu meningkatkan proses kognitif peserta didik, dan mendorong peserta didik memahami dan menyimpulkan hipotesis. Pembelajaran dapat maksimal apabila dilandasi penggunaan teknologi. Menyesuaikan tuntutan revolusi Industri 4.0 maka proses pembelajaran sejarah memanfaatkan media Macromedia Flash dalam meningkatkan minat peserta didik. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah terdapat perbedaan signifikan Historical Thinking Skills peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Concept Attainment dan peserta didik yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media Macromedia Flash?. Tujuan pembelajaran ini adalah untuk Mengkaji secara mendalam perbedaan Historical Thinking Skills antara peserta didik yang dibelajarkan dengan model Concept Attainment dan peserta didik yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning berbantuan media Macromedia Flash. Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan referensi baru mengenai model-model pembelajaran inovatif yang relevan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimen dengan sampel 64 peserta didik dari kelas XII IPA E dan kelas XII IPA D di SMAN 1 Probolinggo. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, dan tes pilihan ganda sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji-t atau independent sample T-test. Hasil uji Independent Sample t-test pada posttest menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Kemudian, uji Independent Sample t-test pada unjuk kerja sebesar 0,02 (0,02 < 0,05) lebih kecil dari 0,05 sehingga berdasarkan uji independent sample t-test pada posttest maupun unjuk kerja menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan Historical Thinking Skills peserta didik yang dibelajarkan dengan model Concept Attainment dan peserta didik yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning. Selisih rata-rata nilai antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 untuk rata-rata pada nilai posttest menunjukkan angka positif 5,187. Sementara selisih nilai rata-rata antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 untuk unjuk kerja menunjukkan angka positif 5,000. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Historical Thinking Skills peserta didik pada kelas eksperimen 1 yang dibelajarkan menggunakan model Concept Attainment lebih baik dari kelas eksperimen 2 yang dibelajarkan menggunkan model Discovery Learning. Rekomendasi penelitian ini diharapkan agar pendidik dapat mengimplementasikan Concept Attainment maupun model Discovery Learning sebagai salah satu model inovatif untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan Historical Thinking Skills peserta didik yang diajarkan menggunakan model Concept Attainment berbantuan Macromedia Flash dan model Discovery Learning berbantuan Macromedia Flash pada peserta mata pelajaran sejarah. Rekomendasi penelitian ini diharapkan peserta didik lebih analitis dalam mengkritisi pembelajaran sejarah untuk mengasah keterampilan berpikir sejarah, pendidik mampu mengembangkan model pembelajaran Concept Attainment maupun model pembelajaran Discovery Learning agar lebih bervariasi serta interaktif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectCONCEPT ATTAINMENTen_US
dc.subjectHISTORICAL THINKING SKILLSen_US
dc.subjectDISCOVERY LEARNINGen_US
dc.titlePerbedaan Model Pembelajaran Concept Attainment dan Discovery Learning Berbantuan Media Macromedia Flash terhadap Historical Thinking Skillsen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Sejarahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sumardi, M.Humen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. NuruL Umamah, M.Pden_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record