• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER RESEARCH REPORT (LEMLIT)
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Modifikasi Laru Instan Soycheese (LI-SOCHE) dan Pengaruhnya Terhadap Sifat-sifat Soycheese

    Thumbnail
    View/Open
    Nurhayati.pdf (1.709Mb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Nurhayati
    Ahmad Nafi'i
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada prinsipnya pembuatan larn bertujuan untuk membuat substrat yang cocok ba„i pertumbuhan mikroba (kapang) dengan kondisi Imgknngan yang mendukungnya. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk membuat laru soycheese menggunakan Bhizopm oligosporus and ACinomucor elegam dengan tepung pensisi yaitu tepung beras dan atau tepung kedelai. \dapun rancangan percobaan meliputi dua faktor yaitu jenis kapang sebaga, -aktor A (R. oligosporus = Al; dan A. elegam = A2) dan jenis tepung pengts, laru sebagai faktor B (tepung beras = BI; tepung kedelai - B2; dan 50% tepung beras- 50% tepung kedelai = B3). Komposisi kimia kedua tepung pengist, yang tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap laru yang dihasdkan. Pembuatan laru dilakukan dengan menginokulasikan kapang R. o„gosPorus dan .4 elegam pada tepung beras dan tepung kedelai dengan forntula sesua, nerlakuan. Inokulasi dan inkubasi dilakukan dalam erlenmeyer 500ml yang kemudian diinkubasi pada suhu kamar 29 - 32»C RH 68 - 42% selama 72 jan, Laru dengan tepung pengisi larn komposisi 50% tepung beras dengan ,0% tepung kedelai mampu mengkondislkan media yang lebih batk dar, pada komposisi 100% tepung kedelai atau komposisi 100% tepung beras, sehmgga kapang mempunyai daya adaptasi dan tingkat pertumbuhan yang baik. Pembuatan soycheese dilakukan dengan menaburkan laru pada tahu yang ;adah dipasteurisasi, kemudian diinkubasi pada suhu kamar 29 - 32»C selama 72 am dengan RH 68-42%. Pehtze yang dihasilkan dianalisis derajat keputihannya dengan menggunakan alat Minolta Chroma Meter. Dari hasil pengamatan morfologi kapang sebelumnya menunjukkan warna gelap pada spora ^osporus sedangkan spora 4. eiegans adalah lebih cerah (putih). Sehingga pada ama fermentasi tahu yang sama menghasilkan wama pehne yang berbeda pa a kapang yang berbeda pula.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11437
    Collections
    • LRR-Hibah Dosen Muda/Pemula [260]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository