Modifikasi Laru Instan Soycheese (LI-SOCHE) dan Pengaruhnya Terhadap Sifat-sifat Soycheese
Abstract
Pada prinsipnya pembuatan larn bertujuan untuk membuat substrat yang cocok ba„i pertumbuhan mikroba (kapang) dengan kondisi Imgknngan yang mendukungnya. Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk membuat laru soycheese menggunakan Bhizopm oligosporus and ACinomucor elegam dengan tepung
pensisi yaitu tepung beras dan atau tepung kedelai.
\dapun rancangan percobaan meliputi dua faktor yaitu jenis kapang sebaga, -aktor A (R. oligosporus = Al; dan A. elegam = A2) dan jenis tepung pengts, laru sebagai faktor B (tepung beras = BI; tepung kedelai - B2; dan 50% tepung beras- 50% tepung kedelai = B3). Komposisi kimia kedua tepung pengist, yang tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap laru yang dihasdkan.
Pembuatan laru dilakukan dengan menginokulasikan kapang R. o„gosPorus dan .4 elegam pada tepung beras dan tepung kedelai dengan forntula sesua, nerlakuan. Inokulasi dan inkubasi dilakukan dalam erlenmeyer 500ml yang kemudian diinkubasi pada suhu kamar 29 - 32»C RH 68 - 42% selama 72 jan,
Laru dengan tepung pengisi larn komposisi 50% tepung beras dengan ,0% tepung kedelai mampu mengkondislkan media yang lebih batk dar, pada komposisi 100% tepung kedelai atau komposisi 100% tepung beras, sehmgga kapang mempunyai daya adaptasi dan tingkat pertumbuhan yang baik.
Pembuatan soycheese dilakukan dengan menaburkan laru pada tahu yang ;adah dipasteurisasi, kemudian diinkubasi pada suhu kamar 29 - 32»C selama 72 am dengan RH 68-42%. Pehtze yang dihasilkan dianalisis derajat keputihannya dengan menggunakan alat Minolta Chroma Meter. Dari hasil pengamatan morfologi kapang sebelumnya menunjukkan warna gelap pada spora ^osporus sedangkan spora 4. eiegans adalah lebih cerah (putih). Sehingga pada ama fermentasi tahu yang sama menghasilkan wama pehne yang berbeda pa a kapang yang berbeda pula.