dc.description.abstract | Ketidakberanian siswa untuk bertanya kepada guru tentang materi yang
kurang dipahami karena guru tidak memberi kesempatan untuk bertanya, siswa lebih
senang bicara sendiri dengan teman sebangku dari pada mendengar ceramah dari
guru, siswa merasa merasa mengantuk saat pemberian materi berlangsung. Kondisi
ini mengakibatkan aktivitas belajar siswa rendah. Jika diberi soal–soal latihan
mereka tidak bisa menjawab, yamg bisa mereka jawab hanya soal–soal yang sama
persis yang dicontohkan oleh guru. Guru dan peneliti menduga model pembelajaran
yang digunakan selama ini belum efektif. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya
aktivitas dan hasil belajar IPS siswa khususnya kelas V pada pokok bahasan
keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
dikemukakan (1) Bagaimanakah penerapan cooperative leraning model examples
non examples dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pokok
bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia pada siswa kelas V SDN
Sumberejo 01 Jember Tahun Pelajaran 2011/2012?, (2) Bagaimanakah penerapan
cooperative learning model examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia pada siswa kelas V SDN Sumberejo 01 Jember Tahun Pelajaran
2011/2012?
Penerapan model examples non examples dengan media gambar diharapkan
siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar,
dan siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. Tujuan dari
penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
pada siswa kelas V SDN Sumberejo 01 melalui penerapan cooperative learning
model examples non examples dengan media gambar. (2) Untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia pada siswa kelas V SDN Sumberejo 01 melalui penerapan
cooperative leraning model examples non examples dengan media gambar.
Penelitian ini dilaksanakan dikelas V SDN Sumberejo 01 Jember yang terdiri
dari 35 siswa . siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang heterogen. Jenis penelitianya
adalah tindakan penelitian kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pengambilan
data dilakukan 15 September 2011 sampai 03 Desember 2011 dengan subyek
penelitian siswa kelas V SDN Smberejo 01 Jember. Pada siklus I aktivitas siswa
secara klasikal mencapai 46 % dan tes individu mencapai 51,43% serta persentase
ketuntasan klasikal sebesar 67,64%. Pada siklus II, aktivitas siswa secara klasikal
mencapai 67,43%, tes individu mencapai 94,29% serta persentase ketuntasan klasikal
sebesar 78,79% sehingga secara klasikal memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) SDN Sumberejo 01 Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 21,43%
sedangkan hasil belajar secara klasikal dari siklus I ke siklus II meningkat 42,86%.
Saran dari penelitian ini adalah guru harus memahami kelemahan dan
kelebihan dari model examples non examples agar dapat menjadi bahan masukan
dalam alternatif pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar untuk
meningkatkan keberhasilan dan kualitas pengajaran. | en_US |