Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Muhamad Dwi Eka
dc.date.accessioned2023-03-30T02:47:56Z
dc.date.available2023-03-30T02:47:56Z
dc.date.issued2022-11-23
dc.identifier.nim172010101069en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114040
dc.description.abstractCryptosporidiosis adalah penyakit protozoa zoonosis yang disebabkan oleh beberapa parasit apicomplexan yang termasuk dalam genus Cryptosporidium dalam famili Cryptosporidiidae. Cryptosporidium spp. menginfeksi saluran pencernaan dan pernapasan berbagai hewan, termasuk manusia, dengan mengakibatkan diare berair. Infeksi dapat melibatkan saluran empedu, lambung, dan paru-paru pada individu imunodefisiensi dan imunosupresi. Cryptosporidium spp., sebagai parasit dan agen infeksi, diketahui menyebabkan wabah yang disebabkan kontaminasi pada air minum dan tempat rekreasi, seperti wabah cryptosporidiosis yang terjadi di Baker City, Oregon pada Juli 2013. Insidensi cryptosporidiosis secara global sebagian besar tidak diketahui, meskipun penyakit ini telah teridentifikasi sebagai salah satu penyebab utama diare sedang hingga berat dan kematian dini pada anak-anak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko terjadinya infeksi Cryptosporidium spp. melalui sumber air minum pada kelompok ternak di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember dan menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ditinjau menggunakan lembar observasional dan feses manusia beserta hewan ternaknya dengan metode konsentrasi menggunakan pengecatan modifikasi Ziehl-Neelsen pada subjek penelitian di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik subjek penelitian di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, didominasi oleh jenis kelamin perempuan (57,7%), kategori usia dewasa (42,3%), memiliki tingkat pendidikan lulusan sekolah dasar (53,8%), dan jenis pekerjaan subjek penelitian sebagai petani atau peternak (34,6%). Hasil pemeriksaan sampel feses menunjukkan infeksi Cryptosporidium spp. sejumlah 1 (satu) orang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan uji alternatif Fisher’s Exact didapatkan p sebesar 0,601 (p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah mayoritas kelompok ternak menggunakan air sumur yang tidak memenuhi syarat sumur sehat sebagai sumber air minum, terdapat satu orang dan 11 ekor hewan yang terinfeksi Cryptosporidium spp. serta faktor asal, pengolahan, dan penyimpanan tidak berisiko terhadap infeksi parasit tersebut di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. dr. Wiwien Sugih Utami, M. Sc Dosen Pembimbing Anggota : dr. Dini Agustina, M. Biomed.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectINFEKSI Cryptosporidium sppen_US
dc.subjectSUMBER AIR MINUMen_US
dc.subjectKELOMPOK TERNAKen_US
dc.titleFaktor Risiko Infeksi Cryptosporidium spp. Melalui Sumber Air Minum pada Kelompok Ternak di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Wiwien Sugih Utami, M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Dini Agustina, M.Biomed.en_US
dc.identifier.validatorkacung-16 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 30 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record