dc.description.abstract | Kebanyakan literatur tentang perubahan sosial, dimulai
tanpa mendefinisikan dengan jelas mengenai apa yang dimaksud
dengan konsep perubahan itu. Perubahan sosial diperlukan seakanakan mempunyai makna berupa fakta intuitif. Tetapi arti
perubahan sosial sebenarnya bukanlah berupa fakta intuitif dan
bukan berarti suatu yang sama dengan fakta intuitif seperti yang
diartikan kebanyakan ahli itu. Sebagai contoh, riset di Detroit
antara tahun 1956-1971 menunjukan, persentase orang yang setuju
agar beberapa jenis pekerjaan tertentu tidak boleh dipegang oleh
tenaga kerja wanita, telah menurun dari 65% menjadi 48%.
Dengan kata lain sekitar tahun 1971, lebih sedikit orang laki-laki
yang bersikap negatif terhadap wanita yang bekerja di berbagai
jenis pekerjaan. Apakah itu suatu perubahan? Beberapa orang
mengatakan ’ya’; sementara itu penganut faham feminisme
mungkin akan menyatakan sebenarnya tidak ada perubahan karena
sikap laki-laki tidak mencermnikan kesempatan kerja yang
diperoleh wanita di pasar tenaga kerja. | en_US |