Show simple item record

dc.contributor.authorMELSHA, Nadila Salsabila
dc.date.accessioned2023-03-29T07:06:26Z
dc.date.available2023-03-29T07:06:26Z
dc.date.issued2022-09-28
dc.identifier.nim181910501003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113979
dc.description.abstractKebutuhan lahan yang tiap tahun terus meningkat, urbanisasi, sulitnya mencari kerja dan pertumbuhan penduduk memicu timbulnya titik-titik lokasi permukiman tidak terarah dan terbentuknya permukiman kumuh, terutama di wilayah perkotaan. Pada wilayah perkotaan DKI Jakarta masih banyak ditemukan permukiman kumuh yang tersebar bahkan muncul ditengah-tengah aktivitas perekonomian wilayah perkotaan. Salah satunya yaitu terletak di Kelurahan Kebon Melati, permukiman ini masuk dalam daftar lokasi program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2018. Selain itu, pada PerGub Prov DKI Jakarta N0.90 Tahun 2018 terdapat 3 RW Kelurahan Kebon Melati yang masuk ke dalam daftar lokasi peningkatan kualitas permukiman yaitu RW 12, 14, dan 15. Kondisi permukiman yang tidak teratur, padat mempengaruhi kualitas permukiman, seperti kualitas permukiman buruk, tidak nyaman, dan tidak sehat, hal itu juga berpengaruh terhadap tingkat kualitas hidup masyarakat. Sehingga, kawasan tersebut perlu diprioritaskan dan dicarikan solusi terkait kualitas hidup masyarakat di permukiman Kumuh Kelurahan Kebon Melati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kekumuhan permukiman berdasarkan karakter fisik bangunan, prasarana dan lingkungan serta karakter sosial ekonomi di Kelurahan Kebon Melati; mengetahui kualitas hidup masyarakat permukiman kumuh di Kelurahan Kebon Melati; dan mengetahui strategi-strategi peningkatan kualitas hidup permukiman kumuh di Kelurahan Kebon Melati. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) metode yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi eksisting permukiman kumuh berdasarkan variabel yang ditentukan, metode IPA (Importance Performance Analysis) untuk kualitas hidup masyarakat permukiman kumuh di Kelurahan Kebon Melati (RW 12, 14, dan 15), dan metode SWOT untuk menentukan strategi peningkatan kualitas hidup masyarakat disana. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada tahun 2022 RW 12, 14, dan 15 mengalami perubahan kualitas permukiman, pada RW 12 terjadi peningkatan kualitas permukiman sedangkan RW 15 terjadi penurunan kualitas permukiman. Kualitas hidup masyarakat Kelurahan Kebon Melati yang menjadi prioritas utama yaitu kondisi, kebersihan, keindahan lingkungan sekitar; saluran air limbah, jaringan persampahan, pelayanan air bersih, drainase serta keterlibatan masyarakat. Dengan demikian, diperlukan beberapa strategi dengan memanfaatkan peluang (program KOTAKU dan anggaran dana yang diberikan) dan dipadukan dengan kelemahan yang ada untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat permukiman kumuh di Kelurahan Kebon Melati kedepannya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. Sri Sukmawati, S.T.,M.T. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Rindang Alfiah, S.T.,M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKUALITAS HIDUPen_US
dc.subjectKOTAKUen_US
dc.subjectPERMUKIMAN KUMUHen_US
dc.titlePeningkatan Kualitas Hidup Permukiman pada Lokasi Program Kotaku (Studi Kasus: Wilayah Perkotaan Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakartaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sri Sukmawati, S.T.,M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Rindang Alfiah, S.T.,M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung-29 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record