Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Salsabila Danila
dc.date.accessioned2023-03-29T06:55:11Z
dc.date.available2023-03-29T06:55:11Z
dc.date.issued2022-10-25
dc.identifier.nim182110101111en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113966
dc.description.abstractSampah yang dihasilkan oleh Jakarta Utara, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020, yaitu sebanyak 489.481 ton. Sampah sebagian besar bersumber dari sampah rumah tangga (37,33%) dan sampah pasar (16,36%) dengan jenis sampah yaitu sampah organik. Pasar Grosir Ikan Muara Angke yang terletak di Jakarta Utara merupakan salah satu sentra penjualan ikan segar di Indonesia dan industri penopang kebutuhan ikan di wilayah Jabodetabek. Sampah yang dihasilkan di lokasi tersebut tidak dilakukan pengolahan, melainkan hanya ditampung di TPS dan kemudian akan dibuang ke TPA dengan metode open dumping. Salah satu masalah lingkungan yang timbul akibat hal tersebut adalah keberadaan vektor pembawa penyakit seperti lalat. Keberadaan lalat pada suatu lingkungan, terutama pada tempat-tempat umum seperti pasar, sangat erat kaitannya dengan kejadian penyakit diare dan amebiasis. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara timbulan sampah dengan kepadatan lalat di salah satu tempat umum yaitu Pasar Grosir Ikan Muara Angke Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dan desain studi cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 10 blok pasar di Pasar Grosir Ikan Muara Angke. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepadatan lalat, sedangkan variabel bebas adalah timbulan sampah, suhu, dan kelembaban udara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengukuran berat sampah akan dihitung dengan metode load count analysis untuk mendapatkan nilai timbulan sampah. Analisis penelitian dilakukan menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan uji analisis korelasi pearson dengan tingkat kepercayaan 95% (=0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan Pasar Grosir Ikan Muara Angke selama 8 hari berturut-turut adalah sebanyak 634,12 kg dengan rata-rata harian 79,27 kg/hari. Rata-rata timbulan sampah per blok pasar yang dihasilkan adalah sebesar 6,34 kg/hari berdasarkan perhitungan dengan rumus metode load count analysis. Nilai tersebut melebihi Baku Mutu Lingkungan (BML) yang tercantum dalam SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan yaitu memiliki berat 0,1-0,3 kg sehingga dibutuhkan adanya upaya pengendalian. Sampah di Pasar Grosir Ikan Muara Angke diangkut dengan pola pengangkutan 1 kali sehari menggunakan dump truck dengan kapasitas muatan 10 m3 . Hasil pengukuran suhu dan kelembaban udara di Pasar Grosir Ikan Muara Angke menunjukkan nilai yang memenuhi batas optimal yang mendukung keberlangsungan hidup lalat dengan rata-rata suhu udara 34,12C dan kelembaban udara 58,1%. Angka kepadatan lalat masuk dalam kategori sedang dan perlu dilakukan upaya pengamanan pada tempat perkembangbiakan lalat dengan rata-rata 3,38 ekor/blok grill. Hasil uji analisis korelasi pearson menunjukkan nilai signifikansi 0,002 sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat hubungan signifikan antara timbulan sampah dengan angka kepadatan lalat dengan nilai koefisien korelasi positif. Sedangkan hasil uji korelasi pearson antara angka kepadatan lalat dengan suhu dan kelembaban udara memperoleh hasil tidak ada hubungan antar variabel tersebut. Saran penelitian ditujukan untuk Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke agar menyediakan tempat sampah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat dan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, memperbaiki metode pengelolaan sampah, melakukan fogging untuk mengendalikan kepadatan lalat, menjaga kualitas hygiene dan sanitasi pasar, dan melakukan pengendalian mutu komoditas dan produk hasil perikanan. Saran juga ditujukan untuk peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian agar memperluas dan menambah titik lokasi pengambilan data, mengidentifikasi jenis lalat, dan menganalisis hubungan antara timbulan sampah, suhu, dan kelembaban udara dengan siklus hidup lalaten_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes. Dosen Pembimbing Anggota : Prehatin Trirahayu Ningrum, S.KM., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectTIMBULAN SAMPAHen_US
dc.subjectKELEMBABAN UDARAen_US
dc.subjectLALATen_US
dc.subjectPASAR GROSIR IKAN MUARA ANGKEen_US
dc.titleHubungan Timbulan Sampah, Suhu, dan Kelembaban Udara dengan Angka Kepadatan Lalat di Pasar Grosir Ikan Muara Angke Jakarta Utaraen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Prehatin Trirahayu Ningrum, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorKacung-1 Desember 2022en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record