Show simple item record

dc.contributor.authorRAMDLANI, Alfian Rizky
dc.date.accessioned2023-03-29T03:05:00Z
dc.date.available2023-03-29T03:05:00Z
dc.date.issued2022-11-11
dc.identifier.nim150110401069en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113877
dc.description.abstractFilm horror merupakan film yang mengisahkan kejadian-kejadian menakutkan. Film The Nun adalah salah satu film bergenree horror supernatural gothic asal Amerika yang di sutradarai oleh Corin Hardy. Film horror memiliki tujuan utama memberikan efek rasa takut, kejutan serta terror yang mendalam bagi penontonnya. Salah satu aspek yang mendukung untuk terciptanya sebuah film yang baik adalah tata cahaya. Tata Cahaya yang tepat dapat meningkatkan kualitas gambar yang disajikan kepada penonton. Tata cahaya adalah bagian dari keseluruhan teks film, digunakan untuk menampilkan berbagai makna, penekanan dan nuansa. Tata cahaya juga dapat digunakan untuk menggambarkan karakter yang ada pada film. Karakter adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki oleh manusia atau makhluk hidup lainnya. Karakter tokoh merupakan seorang yang mengambil peran atau terlibat di dalam kejadian yang ada di dalam jalannya cerita. Karakter tokoh sering dipergunakan pada istilah untuk menyebut perwatakan atau watak. Karakter terdiri dari beberapa jenis, yaitu karakter protagonis, antagonis, tritagonis, skeptic dan sidekick. Tokoh Valak adalah sosok roh jahat yang digambarkan sebagai sosok iblis yang menggunakan kostum biarawati. Tokoh Valak muncul karena seorang bangsawan yang terobsesi dengan ilmu sihir. Sang bagsawan itu memanggil roh jahat tersebut melalui celah katakombe yang kemudian disegel menggunakan darah kristus. Karakter Valak dalam film The Nun adalah antagonis. Karakter Antagonis digambarkan sebagai tokoh yang memiliki watak atau sifat yang buruk dan biasanya menjadi musuh atau memusuhi tokoh protagonis. Karakter antagonis digambarkan memiliki sifat negatif, yaitu memiliki dendam, pembohong, jahat, sombong penipu, kasar dan suka membuat masalah. Tata cahaya yang digunakan untuk menggambarkan karakter Valak dalam film The Nun adalah kualitas cahaya, arah cahaya, sumber cahaya dan warna cahaya. Pada film The Nun penggunaan konsep tata cahaya low key lighting sangat dominan karena low key lighting dimanipulasi menjadi sebuah bentuk penggambaran yang melahirkan imajinasi kepada penonton agar penonton seolah-olah merasakan apa yang sebenarnya terjadi pada film tersebut. Penggunaan arah cahaya top lighting juga dominan pada film The Nun. Arah cahaya top lighting digunakan untuk mempertegas objek sehingga tidak menyatu dengan latar belakang dan memberi penekanan pada tokoh yang mengalami peristiwa buruk. Arah cahaya lain yang digunakan yaitu front lighting dan side lighting. Warna cahaya yang dominan pada film The Nun adalah warna putih yang bersumber dari cahaya alami yaitu cahaya bulan. Warna cahaya juga digunakan untuk memperjelas bayangan pada objek dan menggambarkan suasana yang ada pada film tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipFajar Aji, S.Sn., M.Sn. Denny Antyo Hartanto, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectTata Cahayaen_US
dc.subjectKarakteren_US
dc.subjectAnalisis Filmen_US
dc.subjectFilm Hororen_US
dc.titleTata Cahaya Sebagai Penguat Karakter Valak dalam Film The Nunen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgam Studi Televisi dan Filmen_US
dc.identifier.pembimbing1Fajar Aji, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.identifier.pembimbing2Denny Antyo Hartanto, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record