• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK PAPARAN DEET (Diethyltoluamide) TERHADAP PERUBAHAN MIKROSKOPIS EPITEL USUS HALUS PADA MENCIT

    Thumbnail
    View/Open
    Falah G_1.pdf (223.3Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Falah Gemilang
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan salah satu negara tropis dan memiliki curah hujan yang tinggi. Penyakit yang muncul di daerah tropis ini bermacam-macam salah satunya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk digunakan repellent. DEET (Diethyltoluamide) merupakan bahan aktif yang paling banyak digunakan untuk repellent di Indonesia. Selain DEET umumnya repellent mengandung bahan kimia sintesis yang dapat menolak nyamuk untuk mendekati kulit. DEET aman jika digunakan pada kulit, kecuali pada kulit yang sensitif dan luka. DEET berbahaya jika tertelan dan akan memasuki saluran pencernaan seperti usus halus. Karena jika sampai tertelan akan menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare. Terdapat beberapa kasus akibat tertelan bahan kaustik seperti DEET. Sekitar 80% kasus ini terjadi pada anak-anak dan 50% diantaranya terjadi pada anak kurang dari 4 tahun karena tidak sengaja terminum. Kasus ini juga terjadi pada orang dewasa yang lebih sering digunakan untuk tujuan bunuh diri dan biasanya tingkat kerusakan yang ditimbulkan lebih serius. Seseorang yang tertelan DEET akan terjadi peradangan pada usus halus, sehingga dapat menyebabkan perubahan mikroskopis pada usus halus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah paparan DEET menyebabkan perubahan mikroskopis epitel usus halus pada mencit. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris, dilaksanakan di Laboratorium Patologi Anatomi Universitas Jember pada bulan Februari 2012. Bahan yang digunakan adalah DEET dalam repellent antinyamuk. Hewan coba yang digunakan adalah 30 ekor mencit jantan yang sudah dibagi menjadi 5 kelompok, dan tiap kelompok terdiri dari 6 ekor mencit yaitu K(-) atau kontrol negatif, P1 yaitu disonde 200µL, P2 yaitu disonde 400µL, P3 yaitu disonde 600 µL, dan P4 yaitu disonde 800 µL. DEET disondekan secara oral ke mencit sampai memasuki usus halus kemudian diamati setelah 8 jam, lalu dikorbankan, dibedah dan diambil organ usus halus kemudian dibuat preparat histopatologi. Preparat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya Olympus (CX31) dengan pembesaran 400x dan diklasifikasikan sesuai dengan scorring Manja Barthel yaitu untuk mengetahui skor integritas epitel mukosa usus halus.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11386
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1530]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository