Pertanian Organik Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2020

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Pertanian Organik di Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2020. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, (1) Apa yang melatar belakangi perpindahan pertanian anorganik menjadi pertanian organik? (2) Bagaimana perkembangan pertanian organik di Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2020? (3) Bagaimana dampak pertanian organik terhadap kehidupan sosial ekonomi penduduk Kabupaten Lumajang?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologi pertanian dan teori yang digunakan adalah teori pembangunan pertanian yang dicetuskan oleh Monsher. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu, heuristik, kritik sumber interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini mengenai pertanian organik di Kabupaten Lumajang berawal dari percobaanya pada tahun 2013 oleh Muhammad Toha dimilik lahannya sendiri, kemudian pada tahun 2014 atas dukungan dari Bupati As’ad penerapan pertanian organik tersebut diterapkan di lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, dalam proses pengembangannya tersebut pemerintah bekerja sama dengan Kelompok tani dan Gapoktan. Pada tahun 2018 terdapat 3 Gapoktan yang berhasil mendapatkan Sertifikat Organik Seloliman (LeSOS), kemudian pada tahun 2019 terdapat 2 Kelompok tani yang mendapatkan Sertifikat dari ICERT. Dampak perkembangan pertanian organik tersebut mampu memperbaiki perekonomian petani Lumajang.