Klasifikasi Jenis Biji Kopi dengan menggunakan Metode Gray Level Co-occurrence Matrix GLCM

Abstract

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi dan membantu para petani kopi serta penjual kopi terkait pengklasifikasian jenis-jenis biji kopi Arabika Ijen dan Bali serta Robusta Argopuro dan Raung. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah algoritma yang dapat mengidentifikasi jenis – jenis biji kopi Arabika dan Robusta dengan ekstraksi statistic orde dua menggunakan metode GLCM dan ekstraksi warna RGB. Pada rancangan penelitian ini pertama citra biji kopi diambil menggunakan kamera handphone. Kemudian citra biji kopi yang telah diambil dikelompokkan menjadi data training dan data testing. Setelah citra biji kopi dibagi menjadi data training dan data testing, selanjutnya citra tersebut diolah dan dicari nilai dari parameter RGB dan GLCM kemudian dicari database dari setiap parameter untuk dijadikan dasar dalam seleksi parameter. Pada penelitian kali ini variabel terikatnya adalah hasil klasifikasi dan akurasi dari hasil identifikasi jenis biji kopi Robusta dan Arabika. Perhitungan parameter ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari citra biji kopi dalam bentuk nilai – nilai RGB dan GLCM. Parameter RGB digunakan karena warna biji kopi yang digunakan beragam, sehingga nilai parameter RGB dari masing – masing biji kopi akan berbeda. Selanjutnya untuk parameter GLCM yang digunakan ada 4 yaitu energy, contrast, correlation dan homogeneity. Selanjutnya proses seleksi kategori yang bertujuan untuk mengelompokkan jenis biji kopi, untuk pengelompokkan ada tiga kategori yaitu tipe terdiri dari kernel dan powder, jenis terdiri dari robusta dan arabica, serta daerah asal yang terdiri dari Tanggul, Raung, Ijen dan Bali. Seleksi kategori ini didasarkan pada populasi biji kopi atau semua citra biji kopi yang digunakan pada tahap pelatihan dan akan digunakan untuk proses klasifikasi jenis biji kopi. Dari pengujian nantinya didapatkan hasil berupa klasifikasi jenis biji kopi. Akurasi klasifikasi jenis biji kopi berdasarkan pada hasil klasifikasi jenis biji kopi citra data uji. Maka dari 80 data uji, jika seluruh citra dapat diklasifikasi dengan benar akan mendapat nilai total 80.