MOTIVASI ORANG TUA MEMILIH PENDIDIKAN ANAK DI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)
Abstract
Latar belakang Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk meningkatkan kekuatan spiritual keagamaan,
pengembangan diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan masyarakat, Bangsa dan Negara (UU pasal No 20 tahun 2003 pasal
31 ayat 1) Di Indonesia ada tiga jalur pendidikan yaitu pendidikan informal, formal
dan pendidikan nonformal. Pendidikan Informal yaitu kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Pendidikan Formal yaitu pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis,
berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang
setaraf dengannya, termasuk didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi
akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan
dalam waktu yang terus menerus. Pendidikan Nonformal yaitu pendidikan yang
diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal dalam
rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
Jenis penelitian yang penulis gunakan ialah Penelitian Deskriptif kualitatif. Penentuan
informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan
menemukan 5 orang informan sebagai informan pokok dan 2 orang informan sebagai
informan tambahan. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi
wawancara mendalam (ndept interview) observasi, dan dokumentasi. Dalam
menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Lokasi
penelitian Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember di Pondok Pesantren
Nurul Hikmah.Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 12 November sampai 30
Desember 2012. Penulis menganalisis profil desa Kasiyan dan isi di dalam pesantren.
Hasil penelitian pondok pesantren Nurul Hikmah desa Kasiyan kecamatan
Puger Kabupaten Jember penelitian ini bahwa motivasi orang tua dalam memilih
pondok pesantren sebagai pendidikan didorong oleh motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik. Motivasi Intrinsik adalah harapan orang tua agar anak bisa dibekali ilmu
agama. yaitu sebagai bekal dunia akhirat baik untuk orang tua maupun untuk anak,
agar seimbang antara ilmu dunia juga akhirat. Dari hasil temuan menunjukan
pendidikan di pondok pesantren Nurul Hikmah memiliki keunggulan dibidang
agama, pendidikan umum dan keterampilan seperti memasak dan menjahit. Dengan
adanya pendidikan agama yang diajarkan orang tua menginginkan serta mengarahkan
anak dapat melaksanakan perintah Tuhan dengan baik dan beraklakul Kharimah,
seimbang dengan pendidikan umum yang didapat dari pondok pesantren Nurul
Hikmah yang juga mengajarkan keterampilan yang biasa dibuat bekal hidup setelah
tamat sekolah. Motivasi ekstrinsik yang mendorong orang tua memilih Pondok
Pesantren Nurul Hikmah sebagai pendidikan anak yang datang dari luar diri yaitu
sebagai berikut: Motivasi orientasi terhadap lingkungan masyarakat yang mana
mayoritas agama penduduk desa Kasiyan Timur adalah Islam sehingga fanatisme
agama mempengaruhi orang tua untuk menentuhkan pendidikan anak. Unsur budaya
seperti nilai-nilai, norma-norma, etika, kebiasaan, adat-istiadat tentunya ikut
mempengaruhi perilaku orang tua memotivasi anak untuk menjalankan pendidikn di
Pondok Pesantren Nurul Hikmah, dalam hal lain dapat dikatakan bahwa orang tua
dalam memilih pendidikan agama untuk anak mereka dipengaruhi lingkungan sosial
bisa diterima dengan langsung dan tidak langsung, yang telah dilakukan pada Pondok
Pesantren Nurul Hikmah masih harus ada yang diperbaiki untuk memotivasi orang
tua agar memilih pondok pesantren sebagai pendidikan anak. Maka adapun saran
dalam penelitian ini antara lain. Diharapkan antara orang tua dan pihak pondok
pesantren terdapat kerjasama yang positif, seperti orang tua murid rutin berkunjung
untuk mengetahui perkembangan anaknya. Diharapkan orang tua selalu mengarahkan
dan membimbing anak dalam belajar. Khusunya mengatasi masalah dalam belajar
yang dialami anaknya. Bagi para orang tua agar selalu mendorong anaknya untuk
selalu belajar dan sering membaca buku-buku yang bersangkutan dengan pendidikan.