“Pengaruh Kombucha tea Terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA
Universitas Jember mulai tanggal 04 Juli sampai 06 agustus 2011, merupakan
penelitian in vitro dengan menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif
Itrakonazol 0,1% dan kontrol negatif yaitu teh manis yang tidak difermentasikan
dengan Kombucha tea. Serial waktu fermentasi Kombucha tea yang digunakan
adalah 6 hari, 9 hari, 12 hari, 15 hari, 18 hari, 21 hari, 24 hari, 27 hari, dan 30 hari.
Dan untuk mencari Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea
menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, dan
90%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS, dan
untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji
Duncan dengan α=0,05. Adapun tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh
Kombucha tea terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus, menentukan waktu
fermentasi Kombucha tea yang efektif untuk menghambat pertumbuhan Aspergillus
flavus, menentukan Besar Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea
terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus, menghitung penurunan jumlah spora pada
Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea..
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa waktu fermentasi Kombucha tea
yang efektif untuk menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus yaitu pada
fermentasi 27 hari dan Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) Kombucha tea
berada pada konsentrasi 50%. Pada pengamatan jumlah spora diperoleh hasil bahwa
terdapat penurunan jumlah spora pada KHM Kombucha tea. Berdasarkan hasil uji
ANOVA (Tabel 4.9) pengaruh serial waktu fermentasi Kombucha tea terhadap
pertumbuhan Aspergillus flavus diperoleh nilai F hitung sebesar 73,682 dan nilai
signifikasi sebesar 0,000, karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu waktu fermentasi Kombucha tea
terhadap pertumbuhan Aspergillus flavus. Dari hasil ANOVA tersebut maka dapat
dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan tiap-tiap perlakuan.
Sedangkan pada waktu fermentasi 27 hari mempunyai daya hambat yang berbeda
nyata atau berbeda signifikan terhadap semua serial waktu fermentasi Kombucha tea,
kontrol positif dan kontrol negatif.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kombucha tea
mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Kombucha
tea mempunyai waktu fermentasi yang efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur
Aspergillus flavus pada waktu fermentasi 27 hari dengan rerata diameter zona hambat
yaitu 0,818 cm dan mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap
pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada konsentrasi 50% dengan rerata diameter
zona hamabt yaitu 0,240 cm. Terdapat penurunan jumlah spora Aspergillus flavus
pada Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) Kombucha tea. Pada stok awal jumlah
spora sebesar 5,42 x 109 dan penurunan jumlah spora pada Konsentrasi Hambat
Minimal (KHM) Kombucha tea sebesar 4,23 x 109.