dc.description.abstract | Augmented reality (AR) merupakan teknologi mengkombinasikan obyek nyata dengan obyek virtual, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terintegrasi obyek virtual dalam bentuk 3 dimensi [1]. Lebih lanjut juga dikatakan bahwa AR tidak hanya terbatas hanya pada indra penglihatan, tetapi juga dapat diterapkan pada semua indra, seperti indra pendengaran, sentuhan, dan indra penciuman. Unsur nyata dan virtual dipadukan sehingga bias terjadi interaksi antara pengguna dengan dunia virtual [2]. Menurut Milgram’s [3], augmented reality merupakan jenis "mixed reality" di mana obyek digital dimasukkan ke dalam lingkungan nyata (lihat Gambar 1). Cuendet, Bonnard, Do-Lenh, & Dillenbourg, [4] berpendapat bahwa "AR mengacu pada teknologi yang memproyeksikan materi digital ke objek dunia nyata". Dengan demikian AR berfungsi untuk melengkapi realitas tetapi tidak menggantikan sepenuhnya. | en_US |